metroikn, Tenggarong – Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, optimistis program pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT) di wilayahnya dapat terealiasi secara menyeluruh pada November mendatang.
24 RT di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sampai dengan saat ini tengah gencar merealisasikan program 50 juta rupiah per RT untuk tahun anggaran 2023. Berbagai kegiatan berbasis RT yang digulirkan antara lain, peningkatan infrastruktur jalan, pembangunan pos kamling, pelatihan kewirausahaan dan kegiatan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Dalam bulan ini (Oktober) atau paling lambat bulan depan, seluruh program diharapkan telah terlaksana,” kata Joko, Jumat (27/10/2023).
Tri Joko memastikan, penyusunan rencana kegiatan telah dilakukan maksimal oleh seluruh Ketua RT sejak awal tahun. Proses tersebut diakui turut mendapat pendampingan dari Kelurahan dan tenaga ahli pendamping. Tujuannya adalah agar kegiatan tetap sesuai petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah daerah.
Lebih lanjut dijelaskan, 20 persen dari total anggaran dialokasikan pada kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini juga diakui telah diimplementasikan oleh seluruh RT hingga sekarang.
“Aktivitas ini sudah dimulai sejak bulan Januari lalu,” ucapnya.
Sesuai dengan juknis, nantinya seluruh kelompok kerja (Pokja) RT wajib menyampaikan laporan penggunaan anggaran dalam bentuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
Joko memastikan, pihaknya telah menyosialisasikan ketentuan mengenai SPJ kepada seluruh Pokja RT. “Untuk SPJ, nanti RT akan dipandu oleh pihak kelurahan dan didampingi oleh tenaga ahli dari kabupaten,” demikian Joko. (adv/diskominfokukar)
