Legislator PPU Nilai Pengembangan Wisata Pesisir Tidak Bisa Hanya Bergantung pada Pemerintah Daerah

metroikn, Penajam – DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menilai rencana pengembangan objek wisata pesisir tidak bisa hanya bergantung pada anggaran pemerintah daerah.

Sejatinya, wacana ini sudah lama bergulir dan berulang kali disampaikan ke dewan. Namun, realisasinya diperkirakan memerlukan biaya yang besar, sehingga urung terlaksana sampai saat ini.

“Belum dilakukan pemerintah daerah karena bukan prioritas,” ungkap Anggota DPRD PPU, Syarifuddin HR, Kamis (4/4/2024).

Mengingat besarnya anggaran yang diperlukan, pemerintah daerah diakui tidak akan mampu melaksanakan sendiri.

Perlu dukungan dana pemerintah pusat atau investasi swasta. Terlebih biaya pengelolaan wisata pantai tergolong mahal.

“Kementerian pariwisata bisa membantu upaya ini,” katanya.

Pemerintah daerah juga semestinya mampu memaksimalkan potensi wisata pantai. Mengingat PPU memiliki garis pantai yang panjang sehingga ideal sebagai destinasi wisata unggulan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Itu bisa dimaksimalkan untuk jadi PAD,” tambahnya.

Objek wisata pantai menjadi wisata favorit masyarakat Kaltim, khususnya di PPU. Satu di antaranya Pantai Tanjung Jumlai yang selalu dipadati pengunjung, wabil khusus pada akhir pekan atau momen-momen hari libur nasional, semisal lebaran dan tahun baru.