Balikpapan – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) pada Selasa (14/11/2023) membuka cabangnya yang ke 31 di Kalimantan Timur, berdomisili di Balikpapan.
Kepala cabang Laznas Yakesma Kaltim, Hidayatullah, mengatakan pembukaan cabang ini untuk optimalisasi zakat khususnya di Kaltim yang potensinya masih cukup besar yang tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua lembaga zakat saja.
“Adanya Yakesma harapannya bisa mengelola zakat dengan baik,” kata Dayat panggilan akrabnya.
Dalam kesempatan ini, selain pembukaan cabang Yakesma, pihaknya juga melakukan penyaluran program beasiswa Cendekia Madani dan Sedekah sembako untuk para dhuafa.
“Beasiswa ada sekitar 20 anak yang menerima bantuan. Dan sembako ada 4 keluarga dhuafa yang menerima pada hari ini,” jelasnya.
Dayat menjelaskan, walaupun sudah dibuka namun belum beroperasional, pihaknya masih menunggu tahapan ijin operasionalnya yang masih diurus.
Sementara itu, Direktur Yakesma pusat, Sahabudin yang hadir langsung dalam kegiatan ini menyampaikan merasa bersyukur atas dukungan masyarakat, Kelurahan dan Kemenag Balikpapan sehingga pembukaan Yakesma Cabang Kaltim berjalan lancar.
Dirinya berharap Yakesma Kaltim bisa menjalankan visi misinya diantaranya bisa mengingatkan kaum muslimin yang sudah wajib zakat untuk bisa menunaikan zakatnya, kedua terkait pendistribusian zakat bisa tepat sasaran yaitu kepada para Mustahik, selain itu misinya adalah dakwah.
Pihaknya juga bersinergi dengan Baznas dalam program kemanusiaan pemberdayaan dan dengan Kemenag dalam program kampung zakat dan pemberdayaan ekonomi umat serta program KUA berdaya.
“Ini kita lakukan di berbagai Provinsi, Alhamdulillah kita masuk di Kaltim ini mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat sini,” harapnya.
Sementara itu Kemenag Balikpapan yang diwakili oleh Fajar Muhsoni selaku penyelenggara zakat wakaf Kemenag memberikan sambutan baik dan mendukung atas dibukanya Laznas Yakesma yang beralamat di jalan Pattimura RT 50 nomor B-30, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Balikpapan.
“Kita mendorong agar segera menyelesaikan permasalahan ijin operasional, karena itu aspek legalitas kita dan gerbang komunikasi,” jelas Fajar.
Menurutnya, potensi zakat di Kaltim memang besar khususnya di Balikpapan yang baru 10 persen terhimpun. Sehingga dengan adanya Yakesma diharapkan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
