metroikn, Balikpapan – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan turut meramaikan ajang Nusakraf, Expo Ekonomi Kreatif Nusantara 2023.
DPMPTSP Kota Balikpapan mengisi salah satu stan sebagai wujud implementasi inovasi program Si Jempol. Yakni, Sistem Jemput Bola yang diusung DPMPTSP dalam memberikan pelayanan yang prima kepada warga kota Beriman.
“Stan ini merupakan bagian dari program Si Jempol. Jadi kami menyampaikan informasi, pertama terkait Mal Pelayanan Publik (MPP),” terang Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Usaha DPMPTSP Kota Balikpapan Yuyun Ningsih, di sela kegiatan Nusakraf, Expo Ekonomi Kreatif Nusantara 2023, Rabu (25/10/2023).
Lanjut Yuyun, stan yang ada di jaga perwakilan DPMPTSP, dan tugasnya dapat membantu semua kebutuhan masyarakat akan proses perizinan yang cepat dan mudah.
Semisal, jika ada warga yang belum tahu cara mengurus perizinan usaha melalui sistem Online Single Submission atau OSS, maka akan dikawal sampai prosesnya selesai.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan Nurlena Mas’ud mendukung stan DPMPTSP di kegiatan Nusakraf 2023.
“Sehingga masyarakat yang membutuhkan informasi apa saja terkait perizinan dan pelayanan publik, kami hadir di Nusakraf,” sambung Nurlena.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud membuka Nusakraf 2023 yang berlangsung mulai Rabu, 24 Oktober hingga Minggu, 29 Oktober 2023. Di ajang ini, sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari 11 kabupaten-kota memamerkan produk-produk unggulan mereka.
Rahmad Mas’ud saat membuka pameran mengucapkan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan tersebut hingga dapat terlaksana.
“Termasuk dengan ALKI II Zone Investment Forum yang kami persembahkan untuk warga Kota Balikpapan,” ujarnya.
Wali Kota turut berpesan kepada seluruh para pelaku usaha yang ikut andil dalam pameran agar bersama-sama memberi konntribusi untuk memanfaatkan momentum pemindahan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
“Seluruh warga Indonesia, khususnya Balikpapan dan Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memanfaatkan Selat Makassar di jalur ALKI II yang menjadi alur perdagangan Internasional,” pintanya. (ADV)
