Lapak Tak Berizin di Rapak Dalam Samarinda Terbakar, Warga Sempat Panik Selamatkan Barang Dagangan

metroikn, SAMARINDA – Kebakaran melanda deretan lapak dagangan semi permanen di Jalan KH Harun Nafsi, Gang Rapak Dalam RT 15, Samarinda Seberang, Sabtu (8/11) malam. Api yang muncul sekitar pukul 21.00 Wita dengan cepat membesar dan menghanguskan sejumlah lapak yang diketahui tidak memiliki izin resmi.

Kobaran api membuat warga sekitar panik. Para pedagang berlarian menyelamatkan barang dagangan dan peralatan masak seadanya sebelum api menjalar ke lapak lainnya. Ketua RT 15 Rapak Dalam, Demiati, membenarkan bahwa deretan lapak tersebut memang berdiri tanpa izin.

“Lapak di sini tidak ada izinnya. Semua pedagangnya juga bukan warga sini. Saya tidak tahu listriknya dari mana. Tadi saya di rumah, ditelepon warga, katanya api muncul dari belakang lapak,” jelas Demiati di lokasi kejadian.

Suriati (39), warga sekitar, mengatakan api terlihat sangat cepat merambat karena seluruh bangunan terbuat dari kayu.

“Warga sempat coba padamkan, tapi apinya sudah besar. Banyak pengendara yang kaget lihat kobaran api,” ujarnya.

Lapak yang terbakar diketahui menjual berbagai kebutuhan seperti buah, ayam, ikan, hingga nasi kuning. Beberapa pedagang disebut sudah menutup dagangannya sejak siang hari sebelum kebakaran.

Petugas Posko 5 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda tiba tak lama setelah laporan masuk. Setelah sekitar 30 menit upaya pemadaman, api berhasil dikuasai.

“Yang terbakar ini lapak-lapak jualan. Ada buah, ikan, ayam, nasi kuning. Dugaan sementara korsleting listrik. Ada lima sampai enam lapak terdampak. Tadi sempat terkendala air, tapi sudah teratasi,” ujar Novan, personel Damkar Posko 5.

Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, pihak Disdamkar menyerahkan penyelidikan penyebab pasti kebakaran kepada kepolisian.