MetroIKN, Kutai Kartanegara – Kutai Kartanegara (Kukar) kini membuktikan diri sebagai salah satu pelopor dalam pembangunan ekonomi lokal di Kalimantan Timur. Melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI), Kabupaten Kukar berhasil menarik perhatian dari berbagai daerah tetangga, termasuk Kabupaten Paser, yang datang untuk mempelajari program inovatif ini dalam rangka menggerakkan sektor ekonomi mikro, terutama bagi UMKM, petani, dan nelayan.
Pada Selasa (12/11/2024), rombongan dari P3DN Kabupaten Paser yang dipimpin oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Taharuddin, melakukan kunjungan kerja langsung ke Tenggarong.
Kunjungan tersebut menjadi salah satu langkah penting bagi Kabupaten Paser untuk menggali lebih dalam tentang pendekatan dan strategi yang diterapkan Kukar dalam mendukung ekonomi lokal secara berkelanjutan.
“Kukar telah mengambil langkah besar dan inovatif dalam memperkuat ekonomi lokal. Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini untuk menimba ilmu langsung dari mereka,” kata Taharuddin dalam sambutannya.
Ia menyatakan bahwa program KKI bukan hanya sekadar pinjaman bagi pelaku usaha kecil, tetapi juga sebuah pendekatan komprehensif yang memberdayakan masyarakat dengan memberikan akses modal yang efisien dan terjangkau.
Program Kredit Kukar Idaman ini dirancang untuk memberikan akses mudah terhadap permodalan bagi sektor-sektor ekonomi yang menjadi tulang punggung masyarakat Kukar.
Bekerja sama dengan Bankaltimtara dan OJK Kalimantan Timur, Pemkab Kukar menawarkan pinjaman berbunga rendah dan fasilitas pendampingan bagi UMKM, petani, dan nelayan, sehingga mereka bisa mengembangkan usaha tanpa terbebani oleh beban finansial yang berlebihan.
Selain itu, program ini juga mendukung pemberdayaan perempuan melalui akses modal khusus untuk pengusaha wanita.
Di sisi lain, Pemkab Kukar yang diwakili oleh Asisten III, Dafip Haryanto, memberikan sambutan hangat kepada rombongan Paser, menunjukkan dukungan penuh Pemkab Kukar dalam berbagi ilmu dan pengalaman.
“Kami siap membantu sepenuhnya, dan berharap kolaborasi ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Paser dan Kukar. Tujuan kami adalah menciptakan ekonomi daerah yang kokoh dan berkelanjutan, dan kami sangat senang jika kesuksesan ini dapat menginspirasi daerah lain,” ujar Dafip.
Selama kunjungan tersebut, diskusi yang berlangsung antara perwakilan dua daerah ini berjalan dengan penuh antusiasme.
Sesi tanya jawab dan pertukaran data menjadi agenda utama, di mana berbagai aspek teknis dibahas mendalam, termasuk sistem pengawasan, proses pendampingan usaha, serta bagaimana cara menjangkau masyarakat di daerah pelosok.
Kedua pihak juga saling bertukar pandangan mengenai tantangan yang mereka hadapi, khususnya dalam hal menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan di daerah-daerah pedalaman.
Di penghujung acara, sebagai bentuk penghormatan dan simbol persahabatan, diadakan penyerahan plakat antara kedua perwakilan pemerintah daerah.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kabag Ekonomi Setdakab Kukar, Haryo Martani, perwakilan dari Bankaltimtara, serta pejabat OJK Kalimantan Timur.
Hadirnya berbagai pihak ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, perbankan, dan otoritas keuangan untuk mengawal program KKI agar terus berjalan efektif.
Dalam suasana yang penuh semangat ini, Kabupaten Kukar semakin yakin bahwa Program Kredit Kukar Idaman adalah kebanggaan daerah yang layak menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lain di Indonesia.
Pemkab Kukar berharap, kolaborasi ini bukan hanya sebatas kunjungan, tetapi akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat kedua daerah.
Dengan keberhasilan ini, Kukar menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat adalah kunci menuju kemandirian ekonomi.
Program Kredit Kukar Idaman menjadi bukti bahwa inovasi dan keberanian dalam mengelola potensi lokal mampu menjadi jalan menuju kesejahteraan bersama. (adv)