metroikn, Solo – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan meraih penghargaan Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) melalui program Kampung Inggris & Kreativitas Lawe-lawe.
Untuk keberhasilan tersebut, KPI Unit Balikpapan menerima penghargaan gold untuk kategori education.
ISRA tahun ini mengangkat tema besar “Confronting Climate Change: Survive to Revive“. Berbagai macam upaya dilakukan untuk melakukan pengurangan karbon, salah satunya dengan pelibatan masyarakat.
Masyarakat menjadi aktor utama dalam dekarbonisasi. Melalui edukasi pada setiap lapisan masyarakat menjadi kunci penting dalam praktik dekarbonisasi.
Setiap aspek environmental, social, governance (ESG) memegang peran masing-masing yang bisa disinergikan bersama.
“Sinergi yang apik antara stakeholder menjadi hal wajib,” ujar KGPAA Mangkunegara X, Gusti Pangeran Haryo Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo memberi sambutan saat penganugerahan ISRA.
Upaya dekarbonisasi harus terus dilakukan untuk mengurangi dampak terhadap perubahan iklim. Peningkatan suhu menjadi salah satu anomali yang terjadi. Hal tersebut dapat berdampak pada berbagai aspek seperti mengancam ketahanan pangan.
“Indonesia adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Setiap tahunnya Indonesia mengalami peningkatan suhu sekitar 0,03 celcius. Peningkatan suhu ini tentunya jika tidak dikendalikan maka akan mengancam ketahanan pangan negara kita,” tambah Staf Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Karliansyah.
Tidak kalah penting, upaya dekarbonisasi ini juga perlu adanya dorongan dalam memajukan bidang pendidikan dan edukasi seluas-luasnya. Edukasi dilakukan pada berbagai lapisan masyarakat. Harapannya masyarakat dapat memahami pentingnya mengurangi dampak perubahan iklim.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, menjelaskan Sentral Kampung Inggris dan Kreativitas Lawe-lawe binaan PT KPI Unit Balikpapan merupakan satu di antara program pilar Pertamina Cerdas. Kampung Inggris berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya anak-anak di Penajam Paser Utara (PPU).
Sebagai gerakan sosial yang berbasis masyarakat, PT KPI Unit Balikpapan terus melakukan pendampingan untuk memastikan kegiatan yang dilakukan di Kampung Inggris dan Pusat Kreativitas Lawe-lawe ini memiliki standar kurikulum yang baik dalam membersamai proses pembelajaran anak-anak. Selain itu, Kampung Inggris juga menjadi salah satu tempat pusat pengembangan minat dan bakat anak-anak di Kabupatan Penajam Paser Utara.
“Kami, PT KPI Unit Balikpapan sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung program kami sehingga dapat meraih penghargaan yang luar biasa. Kali ini PT KPI Unit Balikpapan menunjukkan konsistensi untuk memajukan pendidikan yang ada di Indonesia khususnya Kelurahan Lawe – lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan program Kampung Inggris & Kreativitas Lawe-lawe,” demikian dia.
