metroikn, Balikpapan – Dalam rangka memperingati International Fire Fighter Day, Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar acara spektakuler mencatatkan rekor MURI.
Acara yang berlangsung di Halaman Banua Patra Balikpapan pada Rabu pagi, 10 Juli 2024, ini melibatkan sekitar 250 peserta.
General Manager KPI Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian acara yang telah dimulai sejak 11 Juni 2024 yang lalu.
“Hari ini, kita ikut serta dalam upaya menorehkan rekor MURI untuk pemadaman kebakaran di lingkungan rumah tangga. Kami telah menyiapkan 100 drum sebagai media latihan,” ujar Bayu.
Peserta acara ini terdiri dari berbagai fungsi pekerja Pertamina, masyarakat sekitar, serta mahasiswa. Bayu menambahkan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah memberikan edukasi dan penyegaran kepada para pekerja dan masyarakat mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana kebakaran.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi yang cukup dan mempersiapkan mereka menghadapi kondisi tersebut,” katanya.
Acara ini juga melibatkan 40 anggota dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Margasari dan Baru Tengah.
Ketua KSB Kelurahan Margasari, Afdal, menyatakan bahwa mereka sangat antusias mengikuti acara ini dan bisa bermanfaat bila diperlukan.
“Kami sangat antusias. Harapannya, meskipun kami tidak menginginkan kejadian kebakaran, kami dapat mempraktikkan ilmu yang didapat untuk skala rumah tangga jika terjadi keadaan darurat,” kata Afdal.
Tidak hanya pekerja Pertamina dan anggota KSB, acara ini juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Mulawarman yang sedang menjalani KKN di Kelurahan Margasari.
Salah satu peserta, Cinta Putri Sakinah, mengungkapkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam acara tersebut.
“Sangat antusias dan menyenangkan. Meskipun awalnya takut dengan api, dengan bantuan petugas, saya menjadi berani dan mendapatkan ilmu baru tentang cara menghadapi bencana seperti ini,” kata Cinta.
Dengan melibatkan 250 peserta dari RU 5 dan total 1.300 peserta dari seluruh kilang Pertamina, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencatatkan rekor MURI tetapi juga untuk memperkuat kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran.