metroikn, BALIKPAPAN – Upaya pencarian korban kecelakaan KMP Muchlisa di Perairan Teluk Balikpapan memasuki hari kedua. Tim SAR gabungan berhasil menemukan salah satu korban, Ilham (25), di kamar istirahat ekonomi yang berada di dek atas badan kapal. Korban ditemukan pada pukul 13.59 WITA melalui penyelaman langsung ke badan kapal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan, membenarkan penemuan tersebut. “Korban ditemukan oleh penyelam tim SAR gabungan dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses otopsi,” jelasnya.
Pencarian masih terus dilanjutkan untuk menemukan satu korban lain, Kahayu (22), yang diduga juga masih terjebak di dalam kapal. Penyelaman dilakukan di kedalaman sekitar 20 meter, namun terkendala oleh kondisi jarak pandang yang terbatas di bawah air.
Operasi SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air dan Drone Thermal
Pada operasi hari kedua, tim SAR gabungan mengerahkan berbagai upaya lanjutan untuk mempercepat pencarian. Tim dibagi dalam empat Satuan Reaksi Unit (SRU): SRU 1 dan SRU 3 melakukan penyisiran permukaan laut seluas total 9 mil laut persegi, sementara SRU 2 fokus pada penyelaman ke badan kapal dengan bantuan sonar bawah laut dan 13 penyelam untuk memeriksa area kabin.
Sementara itu, SRU 4 menggunakan teknologi tambahan berupa drone thermal dan remotely operated vehicle (ROV) untuk mendukung pencarian bawah air.
“Seluruh potensi SAR kami kerahkan. Meski jarak pandang di bawah air menjadi tantangan, kami tetap optimistis dengan dukungan teknologi dan kerja sama lintas instansi serta partisipasi masyarakat,” ujar Dody.
Apabila korban ditemukan, evakuasi akan langsung dilakukan ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Semayang, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara untuk penanganan medis lebih lanjut.
