metroikn, Balikpapan – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memprediksi jumlah permintaan bahan bakar minyak (BBM) maupun gas di Kalimantan Timur (Kaltim) meningkat selama periode libur Idul Fitri tahun ini.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, mengungkap dalam periode tersebut, konsumsi LPG paling dominan dibanding jenis bahan bakar lainnya. Dengan peningkatan mencapai 8,6 persen dari rerata konsumsi harian.
Avtur menempati urutan dua tertinggi dengan peningkatan mencapai 8,4 persen. Diikuti gasoline sebesar 8,3 persen dan gasoil 1,2 persen dari rerata konsumsi harian.
Dari segi produk, Pertamax diperediksi mengalami peningkatan konsumsi paling signifikan pada libur lebaran di Kaltim. Dengan peningkatan mencapai 13,5 persen dari rerata konsumsi harian.
Kemudian Pertalite sebesar 6,7 persen, Pertamina Dex 2,6 persen, Pertamax Turbo 2,4 persen, Solar mengalami peningkatan 1,3 persen, dan Dexlite meningkat 0,8 persen dari rerata konsumsi harian.
“Hal ini disebabkan adanya pergerakan masyarakat dalam arus mudik. Untuk LPG karena sebagian besar masyarakat menggunakan untuk keperluan Ramadan dan persiapan Idul Fitri,” terang Alex, Selasa (26/3/2024).
Kendati demikian, Ia memastikan, kondisi stok dan penyaluran BBM serta LPG di Regional Kalimantan saat ini dalam kondisi aman dan lancar. Pertamina juga menyiapkan stok cadangan jika diperlukan, sesuai perhitungan proyeksi rerata konsumsi tiap produk.
“Ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat,” ucapnya menggaransi.
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan turut menyiagakan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 guna memastikan terpenuhinya layanan BBM dan LPG selama periode tersebut di wilayah Kalimantan. Meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Utara, Selatan, Tengah dan Kalimantan Barat.
Satgas RAFI akan mengawal dan memantau pasokan hingga kelancaran distribusi. Satgas ini efektif memberikan layanan mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
“Satgas RAFI di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point di Kalimantan mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi BBM dan LPG,” imbuhnya.
Satgas RAFI didukung 779 SPBU, 467 Pertashop, 49 SPBE, 441 Agen LPG, 17.313 Outlet LPG, 90 SPBU Pertamina Siaga, 4 Motorist/PDS, 2 SPBU Kantong, 9 Aviation Fuel Terminal, 17 Fuel Terminal BBM dan 6 Terminal LPG di Kalimantan.
Pertamina juga menyediakan tambahan layanan yakni, Rumah Pertamina Siaga di jalur tol Samarinda – Balikpapan km 36B dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.