metroikn, Penajam – Sejumlah kegiatan digelar guna menyemarakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2024 di kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Tita Deritayati, menerangkan bahwa HPSN diperingati untuk memaknai peristiwa longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada 2005 silam. Peristiwa tersebut mengakibatkan 100 nyawa melayang.
“Peringatan ini kita lakukan dengan aksi bersih-bersih sampah dan lomba pilah sampah,” ujarnya, Rabu (21/2/2024).
Rangkaian peringatan HPSN juga diisi dengan kegiatan konservasi berupa aksi penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan pantai Nipah-nipah.
10 Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) dan Adiwiyata binaan DLH PPU turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Masing – masing sekolah mengirimkan perwakilan minimal lima siswa dan dua guru pendamping.
“Kami juga menampilkan pemutaran video pengolahan sampah,” sambung Tita.
DLH memastikan, penghijauan yang dilakukan di kawasan pantai Nipah-nipah ke depannya berlanjut pada upaya pelestarian.
“Ada bentuk lanjutannya. Nanti selama enam bulan akan dipantau tingkat keberhasilannya. Berapa yang betul-betul berhasil tumbuh. Sementara untuk pemantauannya dari kami,” terangnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan hari jadi ke-64 PT Adhi Karya. Perusahaan plat merah itu turut terlibat mendukung aksi penanaman mangrove sebagai bentuk tanggungjawab sosial lingunkungan atau TJSL.
Perusahaan turut melibatkan koperasi bidang lingkungan di PPU dalam kerjasama pemeliharaan mangrove yang ditanam pada kesempatan itu.
“Kita kerjasama dan di-support mereka. Mereka bekerjasama dengan pihak masyarakat atau koperasi yang berkaitan dengan lingkungan,” tuturnya.