metroikn, BALIKPAPAN – Irjen Pol (Purn) Safaruddin kembali dipercaya menakhodai DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur untuk periode 2025–2030. Kepastian itu diumumkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Senin (8/12).
Proses penetapan berlangsung setelah rangkaian konsolidasi internal partai. Struktur kepengurusan tidak banyak berubah. Ananda Emira Moeis tetap menempati posisi Sekretaris DPD PDIP Kaltim. Sementara kursi Bendahara kini diisi Edy Damansyah, menggantikan M. Samsun yang mendapat amanah baru sebagai Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi.
Komposisi periode baru ini juga memunculkan sejumlah wajah baru. Ketua DPC PDIP Balikpapan dan Samarinda, Budiono dan Sugiyono, turut masuk jajaran pengurus bersama perwakilan kader dari kabupaten/kota se-Kaltim. Kehadiran mereka disebut membawa energi segar dalam tubuh partai.
Usai kegiatan, Safaruddin menyampaikan bahwa Konferda dan Konfercab tidak sekadar agenda formal, melainkan juga ruang untuk mengukur ulang arah perjuangan partai. “Kami menilai apa yang sudah dicapai dan mengidentifikasi kekurangan yang perlu diperbaiki. Selanjutnya, kami menyiapkan program serta target menuju 2029, dengan pemetaan kegiatan yang berpihak kepada rakyat, terutama masyarakat kecil dan isu kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Ia menegaskan, PDIP Kaltim telah menyiapkan strategi menghadapi kontestasi legislatif dan eksekutif mendatang. “Kami memiliki target peningkatan perolehan kursi baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Minimal mempertahankan capaian yang sudah baik seperti di Kukar, dan mendorong peningkatan di daerah lain. Termasuk target untuk merebut kursi Ketua DPRD Provinsi,” tegasnya.
Safaruddin menyebut komposisi pengurus yang baru merupakan kombinasi pengalaman dan regenerasi. Dengan komposisi ini, ia optimistis PDIP Kaltim mampu memperkuat konsolidasi sekaligus memenangkan pertarungan politik 2029.
