Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Minimnya PAUD di Samarinda, Sri Puji Astuti: Perlu Perhatian Pemerintah

metroikn, SAMARINDA – Permasalahan pendidikan di Samarinda saat ini masih menjadi masalah serius yang harus diselesaikan, khususnya Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan tantangan yang dimaksud antara lain adalah masih minimnya lembaga PAUD negeri. Pasalnya, masih banyak lembaga pendidikan prasekolah di beberapa rukun tetangga (RT) di Samarinda yang dikelola oleh pihak swasta.

“PAUD negeri saat ini baru ada 12, dan kami merencanakan akan bertambah menjadi 13 di Loa Janan Ilir. Namun, PAUD swasta juga memerlukan perhatian, terutama terkait izin, kondisi bangunan, hingga kesejahteraan guru,” ungkapnya, Kamis (27/2/2025).

Lebih lanjut, Puji sapaan karibnya menyoroti standar pendidikan guru PAUD yang kini diwajibkan memiliki gelar S1. “Kita harus berjuang agar ada program peningkatan kualitas guru dan pemberian insentif bagi mereka,” ucapnya.

Politisi dari partai Demokrat itu juga menambahkan bahwa kesenjangan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Salah satu kendala yang dihadapi adalah biaya tinggi untuk pengadaan seragam sekolah dan peralatan belajar yang menjadi beban bagi orang tua atau wali murid.

“Harapannya, ke depan pemerintah bisa memberikan bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk PAUD swasta, sehingga meringankan beban orang tua,” tutupnya. (apr/metroikn)