metroikn, Penajam – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) bersama Dinas Perikanan Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat kabupten tahun 2024 di Sekretariat PKK, Kilometer 09 Nipah-nipah, Selasa (5/3/2024).
Pj Ketua TP – PKK kabupaten PPU, Linda Romauli Siregar hadir sekaligus menjadi juri ajang yang diikuti sembilan TP PKK dari empat kecamatan di PPU itu.
Pada kesempatan itu, Linda menerangkan bahwa LMSI bertujuan mendorong masyarakat untuk menyajikan masakan atau olahan ikan variatif, enak, dan bergizi.
“Kegiatan ini juga bertujuan menyebarkan informasi mengenai kandungan dan manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan anak, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan memasak menu keluarga berbahan baku ikan,” jelas Linda di sela kegiatan.
Linda menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai salah satu upaya mensosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) oleh Dinas Perikanan.
“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga upaya untuk menyebarkan budaya konsumsi ikan kepada masyarakat luas,” sambungnya.
Membudayakan konsumsi ikan kepada masyarakat khususnya kalangan balita juga sejalan dengan upaya mencegah stunting di kabupaten PPU. Meski di sadari bahwa tidak semua balita menyukai ikan.
“Oleh karena itu perlu dilakukan inovasi dalam mengolah ikan menjadi hidangan yang menarik bagi mereka,” tambah Linda.
Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat semakin memahami pentingnya menjadikan konsumsi ikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
“Mulai dari lomba dapat disebarluaskan pentingnya konsumsi ikan hingga ke seluruh keluarga di PPU,” harapnya.
Sebagai informasi, LMSI tahun ini mengusung tema ‘Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan untuk Generasi Emas’. Melalui tema tersebut, diharapkan terbentuk generasi sehat, kuat, dan cerdas di kabupaten PPU. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari hari jadi ke-22 kabupaten PPU.
Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward, lebih lanjut memaparkan LMSI tingkat kabupaten tahun ini melombakan tiga menu masakan berbahan ikan Patin dan Kembung.
“Di antaranya, menu ikan untuk keluarga, ikan untuk balita, serta kudapan atau snack,” terang Rozihan.
Pada kompetisi tersebut, TP – PKK kecamatan Babulu menurunkan tiga tim dari kelurahan dan desa, kemudian kecamatan Waru satu tim TP – PKK, kecamatan Sepaku sebanyak tiga tim serta dua tim dari kecamatan Penajam.
“Menu keluarga yang dilombakan adalah menu inovasi yang berasal dari masing – masing daerah dan mudah diaplikasikan untuk menu harian keluarga,” imbuhnya.
Dinas Perikanan PPU melalui Gemarikan mendukung angka konsumsi ikan di PPU. Rozihan menyatakan, pada tahun 2021 tingkat konsumsi ikan di PPU mencapai 58,89 kilogram (kg) per kapita. Sedangkan tahun 2022 sebanyak 54,76 kg per kapita.
Upaya meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, kata Rozihan, masih terus berlanjut. Satu di antara wujudnya adalah melalui kegiatan kali ini yang bertujuan menumbuhkan kreativitas mengolah ikan untuk keperluan konsumsi maupun usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga.
“Serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat,” demikian Rozihan.