metroikn, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Staf Ahli Bupati Kukar, Didi Ramyadi, menyampaikan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar terus meningkatkan pendapatan, sesuai target kerja yang telah disepakati bersama.
“Semoga pendapatan yang semakin meningkat, bisa dirasakan masyarakat Kukar,” ucap Didi selepas menghadiri hari jadi BUMD, PT. Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM), pada Minggu (29/10/2023).
BUMD juga dinilai perlu memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM), selain aset yang dimiliki perusahaan. Kemudian merancang manajemen kerja yang efektif dan efesien, dan meningkatkan ilmu pengetahuan demi mencapai target pendapatan yang ditetapkan.
“Pimpinan direksi dan karyawan, bisa belajar dengan daerah lain, yang lebih sukses mengelola BUMD,” sambungnya.
Memasuki tahun ke tahun beroperasi, PT MGRM diakui telah mengalami kemajuan cukup signifikan. Terutama dalam mengawasi bisnis pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya sektor minyak dan gas (migas) di wilayah Kukar.
“Dalam perjalanan waktu, mengelola Partisipating Interest (PI) pengelolaan Blok Mahakam sebesar 10 persen,” ucapnya.
Pemkab Kukar menaruh harapan besar kepada Direktur PT MGRM yang baru, Efri Novianto. PT MGRM diharapkan mampu menjadi perusahaan daerah yang turut menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kukar.
“Sepengetahuan saya, MGRM dengan pendapatan terbesar, dari BUMD milik Pemkab Kukar lainnya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MGRM, Efri Novianto, menegaskan bahwa BUMD yang dipimpinnya kini eksis dengan wajah baru. Dirinya telah fokus membangun kekuatan internal MGRM dan membangun tim yang solid demi mendapat kepercayaan publik.
“Yang penting kita membangun kepercayaan kepada semua pihak terutama dengan Pemkab Kukar selaku pemilik modal. Pengembangan usaha dan inovasi terus dilakukan, agar MGRM bisa menjadi BUMD terbaik di 2027 nanti,” demikian Efri. (adv/diskominfokukar)
