metroikn, NUSANTARA – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-53 Real Estate Indonesia (REI), Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, mengundang para pelaku usaha properti dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ibu kota baru. Ajakan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan sekitar 1.000 anggota REI yang hadir di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan HUT REI yang digelar langsung di IKN sebagai bentuk dukungan terhadap visi Nusantara sebagai kota masa depan Indonesia. Pertemuan digelar di Gedung Kemenko 3 dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kami merasa terhormat menyambut para anggota REI di Nusantara. Kehadiran Bapak dan Ibu sekalian kami harapkan bisa memperkuat keyakinan dan semangat terhadap visi besar pembangunan IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua,” ujar Basuki.
Dalam sambutannya, Basuki menekankan pentingnya peran sektor swasta, khususnya asosiasi pengembang properti seperti REI, dalam mewujudkan ekosistem hunian dan kawasan komersial yang terintegrasi di Nusantara. Ia menyebut peluang investasi masih terbuka lebar, baik melalui skema komersial maupun kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), termasuk penyediaan hunian subsidi.
Menurut Basuki, kebutuhan pasar di IKN sangat jelas karena akan menampung aparatur sipil negara dan pejabat negara dari berbagai lembaga, termasuk legislatif dan yudikatif, yang akan segera berkantor di sana.
Otorita IKN saat ini membuka 16 peluang investasi di sektor hunian dan komersial yang tersebar di Sub Wilayah Perencanaan 1A, 1B, dan 1C. Kesempatan ini ditujukan agar sektor swasta turut berkontribusi dalam sejarah pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
Untuk mendorong minat investor, pemerintah menawarkan berbagai insentif menarik. Beberapa di antaranya meliputi pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), skema kepemilikan lahan yang kompetitif, serta fasilitas fiskal seperti tax holiday bagi investasi minimal Rp10 miliar. Pemerintah juga memberikan insentif PPh 21 bagi karyawan yang tinggal di IKN, membebaskan PPN atas properti dan sewa, serta insentif super tax deduction hingga 200% bagi investor yang memberikan donasi. Selain itu, pembebasan bea masuk juga diberikan selama 4 hingga 6 tahun.
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan kesiapan para anggota REI untuk terlibat aktif dalam pengembangan Nusantara.
“Ini bukan hanya peluang investasi, tapi juga panggilan sejarah. Kami dari REI siap bersinergi membangun Nusantara menjadi kota masa depan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan inklusif,” kata Joko.
Kunjungan REI ke IKN menjadi simbol kolaborasi nyata antara sektor properti dan pemerintah dalam menciptakan fondasi kota baru yang modern dan berdaya saing global