Kepala DKP PPU Mulyono Imbau Orang Tua Perhatikan Asupan ke Anak-Anak, Sekolah pun Jadi Atensi

metroikn, PENAJAM – Saat ini kecenderungan anak-anak masih lebih menyukai makanan instan yang tidak mencukupi kadar gizi yang dibutuhkan anak. Kondisi ini pun pada kasus anak yang masih dalam proses pertumbuhan akan mengakibatkan kekurangan gizi hingga stunting.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Mulyono pun mengimbau para orangtua untuk lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak-anaknya. Dirinya ingin orangtua memiliki ilmu dan cara agar anak-anak mereka tidak gemar mengonsumsi makanan instan.

“Makanan instan bahan kimianya terlalu banyak. Selain itu ada bahaya soal bahan pengawet yang digunakan dalam makanan tersebut,” ungkap Mulyono kepada wartawan belum lama ini.

Karena itu, DKP PPU pun gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama di lingkungan dunia pendidikan. Ia menyebut telah menyampaikan kepada para pengelola kantin di sekolah, untuk berdagang secara baik dan jujur. Sebab anak-anak adalah generasi penerus yang membutuhkan asupan gizi yang cukup, agar bisa tumbuh menjadi generasi seperti yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Sudah kami sosialisasikan di sekolah-sekolah. Bahkan kami undang para kepala sekolah, para guru dan pengelola kantin,” ujarnya.

Diketahui, bahaya bahan pengawet dalam makanan instan yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Apalagi lanjut Mulyono, bahan pengawet adalah bahan kimia yang sulit diuraikan oleh kondisi tubuh anak-anak. Sehingga hal-hal seperti ini harus diketahui oleh para orang tua, agar membatasi makanan-makanan yang tidak sehat, agar tidak dikonsumsi terlalu berlebihan untuk anaknya.

“Saya berharap para kepala sekolah cukup tegas dalam soal kerjasama dengan pengelola kantin, agar betul-betul menyediakan jajanan atau makanan yang memenuhi kriteria dari Badan Pangan Nasional (BPN). Jadi betul-betul bergizi, berimbang, sehat dan aman,” urainya.

Di samping itu, Mulyono turut mengimbau agar seluruh elemen masyarakat membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan yang berasal dari bahan-bahan makanan alami yang ada di sekitarnya. Atau bisa juga mengonsumsi produk lokal olahan yang memang memberikan kandungan protein dan gizi yang cukup. Sehingga anak-anak terbiasa dengan makanan yang ada di lingkungannya sendiri.

“Ini memang terkait dengan pola asuh orang tua agar anak-anak terbiasa dengan makanan sehat yang ada di sekitar kita. Tumbuh kembang anak-anak harus kita persiapkan sejak dini,” ujarnya. (adv)