metroikn, Tenggarong – Camat Anggana, Rendra Abadi, menegaskan bahwa program pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) turut menjadi perhatian serius pihaknya.
Rendra mengungkap, Kecamatan Anggana telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk turut terlibat menyukseskan program tersebut di wilayahnya.
Kemudian, Kecamatan Anggana juga terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan seminar parenting transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menuju SD. Seminar berlangsung di SD Negeri 008, Kecamatan Anggana.
Seminar ini dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah. Program yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar tersebut juga menjadi bagian dari upaya mengentaskan stunting.
Rendra mengakui, seminar tersebut selaras dengan fokus pihaknya dalam menyukseskan program PAUD, stunting, serta kemiskinan ekstrem.
“Kami ucapkan terima kasih atas dipilihnya Kecamatan Anggana terkait kelas parenting transisi PAUD dan stunting ini,” kata Rendra, Senin (23/10/2023).
Ia berharap, para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik hingga akhir pelaksanaan. Kegiatan tersebut dinilai memberikan banyak hal utamanya mengenai wawasan parenting.
“Perlu kebersamaan pihak orangtua untuk mengatasi apa yang kita bicarakan hari ini, juga dari pihak sekolah, masyarakat dan seluruh instansi terkait,” singkatnya.
Sekretaris Disdikbud Kukar, Maria Ester menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar seluruh peserta dapat memahami dan bekerja sama dalam penanganan pendidikan serta stunting.
Pola pendidikan dan penanganan stunting yang baik, menurut Maria, akan menciptakan generasi emas penerus bangsa Indonesia.
“Kalau dulu stunting ini sasarannya hanya kepada PAUD saja, tapi sekarang penanganan stunting di Disdikbud telah di semua jenjang sesuai kewenangan. Kalau di pendidikan kabupaten jenjang PAUD, SD, dan SMP,” demikian dia. (adv/diskominfokukar)
