Kantor Lurah dan Gedung BPU Bukit Biru Diresmikan, Dorong Budaya Kerja dan Pelayanan Publik

metroikn, TENGGARONG – Pemerintah Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), resmi memiliki kantor lurah dan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) baru. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Selasa (6/5/2025) sore.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur. Acara berlangsung hangat dan dihadiri perangkat kelurahan, RT, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan.

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan fasilitas baru ini sebagai pemicu budaya kerja yang lebih disiplin dan profesional.

“Kalau dulu datangnya agak siang, sekarang sudah punya kantor baru, harus tepat waktu. Jangan bawa budaya kerja lama ke tempat baru,” tegasnya.

Ia juga meminta jajaran kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kepada warga serta memperkuat koordinasi antara lurah, RT, LPM, dan tokoh masyarakat agar penanganan masalah lebih cepat dan partisipatif.

Sementara itu, Plt. Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menyampaikan bahwa gedung baru menjadi titik tolak semangat baru dalam tata kelola pemerintahan kelurahan.

“Dengan fasilitas baru ini, kami berkomitmen memperbaiki sistem kerja, meningkatkan kedisiplinan, serta membuka ruang yang lebih luas bagi partisipasi warga,” ujarnya.

Gedung BPU ke depan akan difungsikan untuk berbagai kegiatan, seperti rapat warga, pelatihan UMKM, kegiatan keagamaan, hingga forum musyawarah kelurahan.

“Ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik seluruh warga Bukit Biru. Kami ingin tempat ini hidup dan tumbuh bersama masyarakat,” tambah Seri.

Ke depan, Kelurahan Bukit Biru juga merancang berbagai program pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan BPU, mulai dari pelatihan wirausaha, pendidikan nonformal, hingga diskusi kebijakan lokal.

Dengan peresmian ini, Pemerintah Kelurahan Bukit Biru berharap dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih transparan, terbuka, dan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Mulai dari sini, kita tata semuanya lebih baik. Tidak hanya bangunannya yang baru, tapi juga semangat dan budaya kerjanya,” tutup Seri. (adv/metroikn)