metroikn, Penajam – Ketua Komisi II DPRD kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Wakidi, ingin program seragam sekolah gratis diadakan kembali.
Pada dasarnya, program tersebut dinilai sangat positif. Apabila kemudian diadakan kembali, maka Wakidi menggaris bawahi perlunya untuk mengubah mekanisme pengadaan seragam.
Jika sebelumnya pengadaan seragam dilakukan terpusat oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), maka nantinya bisa langsung melalui masing-masing satuan pendidikan atau sekolah.
“Kita setuju, yang kita permasalahkan adalah berkaitan dengan pelaksanaannya,” ujar Wakidi dengan penekanan.
Pengadaan seragam melalui masing-masing sekolah menurutnya akan berdampak pada perekonomian daerah. Sebab tiap sekolah akan menunjuk sendiri penjahit seragam sebagai vendor.
Dengan arahan dan pengawasan yang tepat, kebijakan ini juga akan membantu para pelaku UMKM di PPU.
“Itu bisa menumbuhkan ekonomi,” sambungnya.
Kemudian, berkaitan dengan penerima bantuan seragam. Nantinya, SKPD teknis bisa menenentukan sasaran penerima menyesuaikan ketersediaan anggaran. Jadi, bisa dibagikan secara merata ke seluruh peserta didik atau hanya yang kurang mampu.
“Dibagikan secara merata atau ke yang lebih memerlukan itu tidak masalah. Asalkan program tetap ada,” usulnya.
Komisi II menurut Wakidi sangat mendukung pelaksanaan kembali program tersebut.
Sebagai informasi, program seragam gratis untuk peserta didik jenjang TK hingga SMA/SMK negeri ditiadakan sejak 2023 lalu. Dihentikannya program tersebut lantaran anggaran pengadaan seragam berkurang drastis.