JICA Bersama Bappenas Tengah Melakukan Studi Atas Usulan Proyek Pemerintah Kota

metroikn, SamarindaJapan International Cooperation Agency (JICA) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) diakui tengah intens melakukan studi atas sejumlah proyek pemerintah.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menerangkan bahwa fokus utama yang ditawarkan oleh pemerintah kota terkait dengan pengendalian banjir, MRT open space, Teras Samarinda, Citra Niaga, dan pelayanan infrastruktur dasar.

Beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Kota Samarinda itu mengungkapkan telah menggelar audiensi membahas hasil penyusunan In-Depth Study Visit dari Bappenas dan JICA. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Mangkupelas Balai Kota Samarinda, Jalan Kusuma Bangsa pada Selasa, 21 November 2023 kemarin.

“Proses studi saat ini sedang dilakukan JICA dan Bapennas, dengan beberapa fokus. Terdapat beberapa inisiatif yang diajukan dalam rapat tersebut,” kata pria yang akrab disapa AH ini, Rabu (22/11/2023).

Masa kerja proyek yang dimulai dari Mei 2023 hingga November 2024 itu akan mempertemukan pengusaha-pengusaha Jepang dengan pihak terkait. AH mengaku, pengendalian banjir, manajemen sampah luas, pengelolaan air bersih, dan pengembangan ruang publik menjadi beberapa yang ditawarkan pihaknya.

Menurut AH, semua inisiatif yang diajukan masuk tahap peninjauan. Mengenai tindak lanjut nantinya, diinformasikan melalui undangan resmi dari JICA pada rapat selanjutnya.

“Samarinda bersedia berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk konektivitas, perubahan iklim (Nol Emisi), pengelolaan lingkungan dan limbah, promosi industri atau investasi, catu daya/energi, manajemen perkotaan, lingkungan hidup, dan inklusivitas keberagaman,” tegasnya.

AH mengaku dengan langkah-langkah ini, Samarinda berusaha tidak hanya untuk memanfaatkan potensi kerja sama dengan Jepang tetapi juga untuk membentuk masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Selain itu juga, dengan keterlibatan penuh dalam studi ini, Kota Samarinda menunjukkan komitmen untuk mengatasi tantangan pembangunan kota secara holistik. (adv/diskominfosamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *