Jemput Peluang Ekonomi, Pemkot Samarinda Gulirkan Proyek di Bantuas

metroikn, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus meningkatkan infrastruktur sebagai wujud dukungan atas perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Bumi Etam.

Satu di antara yang menjadi prioritas yakni, pengembangan pelabuhan menjadi lebih representatif.

Terkait dengan langkah itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, didampingi sejumlah OPD meninjau langsung PT Pelabuhan Samudera Palaran di Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran, Sabtu (20/4/2024).

Di sela agenda, Andi Harun mengungkap bahwa kapasitas TPK Palaran yang kini mencapai 300 ribu TEUs perlu dikembangkan demi menyesuaikan kondisi akan datang.

“Sesusai kesepakatan memang seharusnya Pelabuhan Yos Sudarso ditutup dan dipindahkan ke Palaran. Namun karena belum adanya pelabuhan penumpang di Palaran, rencana ini belum terealisasi,” terangnya.

Menyiasati itu, Pemkot Samarinda berencana membangun pelabuhan penumpang di Kelurahan Bantuas, tepatnya 8 kilometer dari PTK Palaran. Lahan seluas 35 hektare tengah diupayakan sebagai lokasi pembangunan.

Namun, kendala akses jalan juga menjadi perhatian. Demi mengatasinya, Pemkot telah menghimpun data sebanyak 42 rumah warga yang lahannya masuk dalam area perencanaan untuk menjadi akses jalan.

Adapun mengenai pembiayaan pembangunan dipastikan bukan bersumber dari APBD kota Samarinda. Melainkan melalui skema bisnis ke bisnis yang melibatkan PT REI dan Samudera Indonesia.

“Kita harap pembangunan ini dapat selesai bulan Juni,” ungkapnya.

Pemkot Samarinda melihat potensi pendapatan daerah dari proyek tersebut mengingat adanya penyertaan modal berupa saham di TPK Palaran. Rencana ini juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda secara signifikan, memberikan efek ganda bagi masyarakat melalui kegiatan industri.