metroikn, Balikpapan – PT. Interport Mandiri Utama (IMU) berkolaborasi dengan Indika Foundation, lembaga di bawah PT. Indika Energi Group menggelar Pelatihan Keterampilan Mendongeng bagi tenaga pendidik PAUD.
Program CSR IMU yang diikuti 20 guru PAUD se-kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat itu berlangsung di 27 hingga 28 Juli 2024.
Pelatihan ini digagas berdasarkan masukan mengenai minimnya kegiatan peningkatan keterampilan tenaga pendidik PAUD di kawasan itu. Terlebih kini jumlah sekolah dan guru PAUD di wilayah Kariangau yang semakin bertambah.
Lurah Kariangau, Singgih, berkesempatan membuka pelatihan yang turut dihadiri Terminal Manager, Riko, serta perwakilan Dinas Pendidikan Balikpapan, Mukholis.
“Saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Interport yang telah menyelenggarakan pelatihan keterampilan mendongeng, tentu ini memberikan manfaat langsung kepada para guru PAUD di Kariangau, dan berharap hasil pelatihan bisa di implementasi di sekolah,” kata Singgih memberi sambutan.
Di tempat yang sama, Penanggung Jawab program CSR PT. Interport, Wiyanto, menjelaskan bahwa Pelatihan ini akan banyak memberikan bekal kepada para guru PAUD untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam membuat alat peraga untuk mendongeng dengan menggunakan barang atau material di sekitar rumah dan sekolah.
“Yang penting adalah dongeng harus sesuai dengan anak dan bermakna,” sambungnya.
Pada hari pertama pelatihan, peserta dibekali dengan teori tentang Merdeka Belajar untuk PAUD. Kemudian dilanjut dengan teori teknik mendongeng pada hari kedua. Pelatihan ini lebih banyak memberikan waktu peserta untuk praktik.
“Pelatihan ini menyenangkan dan tidak membuat ngantuk,” sebut Marwati, Guru KB Riang.
Peserta paling senior yang juga kepala Sekolah TK Bina Ana Prasa 08, Kariangau, Sriwati, mengaku senang bisa berinteraksi dengan guru-guru PAUD lainnya. Ia juga mengapresiasi upaya Interport dan Indika Foundation untuk meningkatkan kapasitas tenaga pendidik PAUD.
“Berharap selanjutnya bisa diberikan keterampilan lain yang mendukung peningkatan kualitas guru PAUD,” ucap Sriwati.
Di penghujung pelatihan, para peserta saling mengapresiasi karya alat peraga mendongeng.
