metroikn, Tenggarong – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah gencar mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau sistem pembayaran secara digital oleh warga Kukar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, mengatakan langkah ini sekaligus turut mendukung upaya Bank Indonesia (BI) dalam mensosialisasikan keuntungan penggunaan QRIS ketika melakukan transaksi.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk menggunakan QRIS karena sistem ini dibuat demi mempermudah pembayaran, termasuk untuk keamanan transaksi keuangan,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Bahkan, pemerintah juga menyediakan layanan QRIS untuk transaksi pembayaran pajak daerah melalui aplikasi Sistem Pajak Online, Bangun Tidur Etam Bisa Bayar Pajak (Si Pajol Betijak). Aplikasi tersebut merupakan inovasi digitalisasi pajak daerah guna memudahkan wajib pajak ketika membayar tagihan pajaknya.
Sistem Si Pajol Betijak dengan layanan QRIS yang diinovasikan Pemkab Kukar, menerima penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 3 Oktober 2023 lalu. Kategori penghargaan yang di raih yakni bidang Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) atas keberhasilan perluasan sistem pembayaran melalui digital.
Penghargaan diberikan karena inovasi Si Pajol Betijak berjalan dengan baik sepanjang 2022. Inovasi ini sebenarnya sudah berjalan sekitar tiga tahun, tetapi sistem ini diupayakan terus disempurnakan tiap tahun dan pada 2022 berjalan dengan baik.
Selain itu, kata Sunggono, pihaknya juga terus mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan QRIS, agar masyarakat yang telah memiliki QRIS juga bisa membayar dengan uang digital.
“Di Kukar terdata ada sekitar 60 ribu UMKM. Dari jumlah ini memang masih ada yang belum menggunakan QRIS karena tidak semua UMKM berada di daerah perkotaan. Meski demikian, kami sarankan UMKM yang di pedesaan sebaliknya mengunduh QRIS, untuk persiapan ketika ada pembeli yang ingin membayar pakai QRIS,” katanya lagi.
Ia juga mengatakan bahwa kontribusi BI Provinsi Kaltim terhadap perkembangan ekonomi di Kukar selama ini cukup baik, terutama melalui pendampingan dan bantuan kepada petani, nelayan, UMKM, hingga tempat wisata, sehingga ia berharap kerja sama ini terus berlanjut, bahkan ditingkatkan. (adv/diskominfokukar)