Haul Akbar Tuan Habib Tunggang Parangan Digelar 4 Oktober 2023

Memaknai Sejarah Syiar Islam Pertama di Kerajaan Kutai

ANGGANA – Haul Akbar penyebar Islam pertama di kawasan Kerajaan Kutai Tuan Habib Tunggang Parangan dijadwalkan berlangsung Rabu, 4 Oktober 2023 di Kompleks Makam Tuan Habib Tunggang Parangan, Kutai Lama yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Haul Akbar Tuan Habib Tunggang Parangan Kutai lama mengangkat tema “Maknai Jejak Sejarah Syiar Islam di Kalimantan Timur Untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berkepribadian Aktif, Kreatif, Kompetitif, dan Agamis.”

Dalam kegiatan tersebut akan dilakukan pembacaan maulid, pembacaan manaqib Tuan Habib Tunggang Parangan, tahlil dan ceramah agama.

Kegiatan ini ditujukan untuk menjalin silaturahim antar muslimin se-Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. Kedua, untuk dakwah Islam dengan inti pengajian yang menyentuh realitas kehidupan masyarakat.

Ketiga, untuk mengingatkan keimanan dan ketaqwaan. Dan keempat, untuk memperkenalkan Desa Kutai Lama sebagai obyek wisata religi di Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam salah satu versi sejarah, Tunggang Parangan yang bergelar Si Janggut Merah bersama Datuk Ribandang dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam pertama di Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Raja Aji Mahkota (1525 – 1589). Setelah Sultan Aji Mahkota, pemerintahan Kerajaan Kutai oleh Sultan Aji Dilanggar yang memerintah dari tahun 1589 hingga 1605.

Dalam dakwah Tuan Tunggang Parangan bersama Sultan Aji Dilanggar atau Aji Gendung gelar Meruhum Aji Mandaraya, penyebaran Islam semakin pesat hingga rakyat Kutai memeluk agama Islam.

Selanjutnya, cucu Raja Mahkota yakni Aji Ki Jipati Jayaperana gelar Pangeran Sinum Panji Mendapa menyebarluaskan ajaran pengaruh Islam dan menaklukkan kerajaan Hindu Martapura.

Dalam versi sejarah yang lain, pada masa pemerintahan Raja Mahkota, sebelum kedatangan Tuan Habib Tunggang Parangan, kabarnya para saudagar Arab diantaranya adalah Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Abu Bakar al-Marzak yang juga seorang ulama dari Minangkabau pernah datang ke pedalaman Kutai.

Tujuan para ulama tersebut adalah untuk menyebarkan agama Islam di Kutai, tapi belum berhasil membujuk Raja Mahkota untuk memeluk agama Islam. Haul Tuan Habib Tunggang Parangan merupakan agenda tahunan yang digelar di Kutai Lama / Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur yang berdekatan dengan Kota ibukota Provinsi Kaltim Kota Samarinda.

(adv/diskominfokukar/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *