Hari Jadi Ke-72 Berau, DPRD Soroti Pentingnya Transformasi dan Diversifikasi Ekonomi

metroikn, BERAU – Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Berau dan ke-215 Kota Tanjung Redeb yang berlangsung sepanjang pekan ini bukan hanya seremoni rutin. Momentum tersebut dinilai sebagai titik refleksi perjalanan pembangunan daerah sekaligus ajakan untuk memperkuat persatuan di tengah perubahan zaman.

Anggota Komisi I DPRD Berau, Nurung, menegaskan bahwa kebersamaan dan inovasi harus menjadi pijakan utama dalam menghadapi dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang.

“Keberagaman suku, budaya, dan latar belakang masyarakat adalah kekuatan Berau. Jika daerah ingin terus melangkah maju, persatuan harus menjadi pegangan utama,” ujarnya.

Menurut Nurung, hari jadi seharusnya menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta. Ia menilai pembangunan tidak boleh berjalan sendiri, tetapi harus menjadi gerakan kolektif.

“Mari jadikan peringatan ini bukan sekadar perayaan, tapi awal semangat baru untuk membangun Berau yang lebih mandiri dan sejahtera,” katanya.

Terkait arah pembangunan, ia melihat pemerintah telah berada pada jalur yang tepat sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Meski begitu, ia menilai pemerintah perlu terus memperbarui strategi agar pembangunan tetap relevan di tengah persaingan global.

“Zaman berubah cepat. Pemerintah harus berani berinovasi agar pembangunan tidak stagnan,” ujarnya.

Nurung juga mengingatkan risiko ketergantungan ekonomi Berau pada sektor batu bara. Ia menilai daerah harus mempersiapkan diversifikasi ekonomi sejak sekarang karena sumber daya alam tidak selamanya dapat diandalkan.

“Batubara tidak bisa diandalkan selamanya. Berau harus mulai mendorong sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, dan ekonomi kreatif sebagai penopang masa depan,” terangnya.

Ia optimistis, dengan penguatan potensi lokal dan dukungan seluruh elemen daerah, Berau mampu bertransformasi menjadi wilayah yang maju secara ekonomi, tangguh secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan.

“Yang kita butuhkan sekarang adalah kerja keras dan komitmen bersama. Jika kita bersatu, Berau bisa tumbuh menjadi kabupaten yang mandiri dan berdaya saing,” tegasnya.

Menutup pesannya, Nurung kembali menekankan bahwa modal sosial dan budaya yang dimiliki Berau merupakan kekuatan besar untuk melangkah ke masa depan.

“Kita punya sumber daya, budaya, dan semangat gotong royong. Tinggal bagaimana kita menyatukan langkah untuk mewujudkan Berau yang sejahtera dan berkelanjutan,” pungkasnya. (adv/metroikn)