metroikn, Tenggarong – Warga Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan menyambut antusias bantuan mesin dan perahu fiber, bagian dari program 25 Ribu Nelayan Produktif yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar).
Arbain, salah satu anggota kelompok nelayan setempat mengaku bersyukur mendapat kesempatan menerima bantuan tersebut. Apalagi, kelompok usaha nelayan yang menaunginya, pernah mengajukan bantuan serupa pada tahun 2018, meski belum sempat terealisasi.
“Kami ajukan sejak 2018, gagal. Lalu, akhirnya ada staf Pak Wakil Bupati yang bantu kami, dia yang buatkan proposal, mendampingi kami ke Pemkab, hingga akhirnya bantuan bisa kami terima,” jelas Arbain usai menerima bantuan pada Jumat (24/11/2023).
Bantuan berupa mesin cas dan perahu fiber dinilai sangat bermanfaat bagi Arbain dan rekan satu kelompoknya yang sehari-hari mencari nafkah dari hasil perikanan.
“Ini (mesin) memang standarnya. Sudah lengkap, tinggal dipakai saja,” sambungnya.
Ia berharap, bantuan lainnya, semisal alat tangkap dan perlengkapan produktivitas perikanan dapat terus tersalurkan pada masa mendatang.
“Ini kami sangat berterima kasih, mudah-mudahan ada bantuan lainnya setelah ini,” ucapnya.
Program 25 Ribu Nelayan Produktif merupakan salah satu janji kampanye pasangan Bupati-Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Pemkab dalam beberapa waktu gencar merelisasikan bantuan kepada nelayan melalui program tersebut.
Terbaru, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menyerahkan 127 mesin cas dan 127 perahu fiber kepada kelompok usaha bersama di Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Loa Janan.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menegaskan akan menuntaskan janji sewaktu dirinya maju menjadi pasangan calon kepala daerah bersama Edi Damansyah. Ia mengaku, ada 23 janji kampanye yang telah termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar.
“Salah satu janji kami yakni program 25 Ribu Nelayan Produktif se-Kukar,” ucap Rendi.
Program tersebut telah berjalan dan hingga tahun 2022, bantuan yang tersalur sudah mencakup 15 ribu nelayan. Pada tahun ini, pihaknya menyalurkan bantuan kepada 10 ribu nelayan.
“Artinya hingga akhir 2023 ini kami sudah menuntaskan janji kami. Ini semua bisa terealisasi berkat kerja sama banyak pihak,” ungkapnya.
Rendi Solihin berharap, bantuan yang telah diserahkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para nelayan. Selain itu, ia meminta agar para nelayan dapat menjaga dan merawat bantuan-bantuan tersebut.
“Tolong perahu, mesin dan perlengkapan lainnya dirawat, agar usia pemakaiannya bisa bertahan lama,” tutur Rendi. (adv/diskominfokukar)
