metroikn, Tenggarong – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar) tengah menggencarkan serangkaian kegiatan pasar murah sebagai upaya menekan lonjakan inflasi. Kegiatan tersebut akan difokuskan di 128 titik yang tersebar di 20 kecamatan di wilayah Kukar.
Disperindag Kukar berkolaborasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk merealisasikan program pasar murah ini. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga Desember mendatang.
Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma, menjelaskan bahwa pasar murah dianggap sebagai salah satu strategi utama Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mengendalikan angka inflasi di daerah tersebut. Menurut Boma, kegiatan ini mampu menekan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi akibat inflasi.
“Titik pasar murah yang kami sediakan menyasar daerah terjauh di kecamatan,” ujarnya pada Kamis (26/10/2023).
Boma mencontohkan salah satu daerah yang dinilai sulit untuk dijangkau, yakni, Desa Jantur di Kecamatan Muara Muntai. Desa Jantur disebut memiliki jumlah penduduk yang signifikan, tapi sampai sekarang masih sulit diakses karena terbatasnya transportasi darat.
Untuk itu, Disperindag Kukar berencana menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan Kukar dalam melaksanakan operasi pasar di desa dengan kondisi serupa dengan Desa Jantur.
“”Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kukar untuk mengangkut bahan pangan menggunakan transportasi air,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)