Ganti Rugi Dampak Proyek Bandara IKN, Warga Ada yang Terima Rp2,4 Miliar

metroikn, Penajam – Ganti rugi tanam tumbuh dampak proyek pembangunan bandar udara (bandara) VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai terealisasi.

Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, bersama perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berkesempatan menyerahkan langsung ganti rugi kepada warga terdampak di sekitar lokasi proyek, Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam pada Selasa (27/2/2024).

Menurut informasi yang dihimpun, realisasi ganti rugi tanam tumbuh kali ini merupakan pencairan tahap pertama meliputi pembangunan sisi udara.

Pj Bupati PPU menyatakan bahwa proses realisasi ganti rugi proyek tersebut tidak berhenti sampai pada tahap tersebut. Dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten (Pemkab) PPU akan memfasilitasi pencairan dua tahap selanjutnya yang meliputi sisi darat pembangunan.

“Ini sebenarnya adalah rangkaian dari tugas tim terpadu. Penyelesaian dampak sosial, salah satunya pergantian tanam tumbuh. Appraisal-nya sudah dibuat, jumlah masing-masing penerima sudah ada, bahkan ada yang sampai Rp2,4 miliar untuk satu orang terkait ganti rugi tanam tumbuh ini,” papar Marbun mengutip dari laman resmi Pemkab PPU, Rabu (27/2/2024).

Dengan realisasi tahap pertama ini, masyarakat penerima ganti rugi diminta dapat menjadi agen untuk menyosialisasikan kepada warga terdampak lainya. Marbun menjamin setelah tahapan ini, akan ada lagi tahapan berikutnya.

Pada tahap dua dan tiga mendatang, katanya, ganti rugi akan diberikan kepada sekitar 600 warga.

“Nah artinya ini sudah sesuai regulasi. Jadilah mereka agen perubahan untuk menyampaikan kepada masyarakat yang lain. Untuk sisi darat tahap dua hari Kamis akan kita rilis dengan Menteri Perhubungan. Jadi (proses ganti rugi) akan dilakukan lagi,” pesannya.

Makmur Marbun kembali menekankan komitmen awal, bahwa pemerintah tidak akan bermaksud menyengsarakan masyarakat. Utamanya dalam hal ini adalah warga terdampak pembangunan bandara IKN.

“Pemerintah tidak ingin membuat masyarakat sengsara. Sekarang terbukti pemerintah sudah melakukan langkah-langkah itu,” tutupnya.