metroikn, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan. Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, saat menghadiri pelatihan Gemini Academy yang digelar bersama Google Indonesia di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (26/11).
Dalam acara tersebut, Rahmad menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan yang semakin pesat.
“Kami ingin memastikan guru di Balikpapan tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi mampu menjadi pionir penerapan teknologi pendidikan. Kehadiran Gemini Academy memperkuat langkah kami menuju pendidikan yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Rahmad.
Balikpapan selama ini dikenal sebagai salah satu daerah yang progresif dalam pengembangan ekosistem pendidikan berbasis teknologi. Seluruh SD dan SMP telah dilengkapi perangkat pembelajaran digital, sementara program Sekolah Rujukan Google terus diperluas. Setiap kecamatan ditargetkan memiliki minimal satu sekolah rujukan yang berfungsi sebagai pusat praktik baik dan model pembelajaran digital yang dapat direplikasi.
Pelatihan Gemini Academy memberikan materi mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran, mulai dari pengelolaan kelas hingga metode pengajaran yang lebih personal. Para guru juga dibekali pemahaman mengenai penggunaan AI secara aman, etis, dan produktif.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas guru menjadi fondasi utama keberhasilan transformasi digital.
“Kami terus mendorong transformasi digital, mulai dari penguatan kompetensi pendidik hingga pemanfaatan teknologi pembelajaran yang relevan. Pelatihan seperti Gemini Academy sangat membantu mempercepat upaya tersebut,” ungkapnya.
Dengan dukungan teknologi dan kesiapan sumber daya manusia, Pemkot Balikpapan berharap seluruh siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih kreatif, relevan, dan sesuai tuntutan era digital.
