metroikn, PENAJAM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kabupaten PPU, Rabu (16/10/2024) di aula lantai I Kantor Bupati PPU.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 DWP Tahun 2024 di PPU. Perlombaan diikuti oleh 100 peserta dari 55 TK di PPU.
Ketua DWP PPU Riawati Qoriah Tohar dengan penuh semangat membuka acara lomba yang dihadiri oleh 100 peserta yang berasal dari 55 sekolah TK se-Kabupaten PPU tersebut. Secara rinci, para peserta ini meliputi delapan sekolah dari Kecamatan Waru, 20 sekolah dari Kecamatan Babulu, serta 27 sekolah dari Kecamatan Penajam. Selain itu, terdapat juga 60 orang pendamping yang turut hadir untuk memberikan dukungan.
“Melalui lomba mewarnai ini, orang tua tidak hanya mengajak anak-anak untuk berkompetisi. Sebaliknya, mereka juga memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas, imajinasi, dan keberanian dalam bermain dengan warna,” ungkap Riawati Qoriah Tohar.
Perlombaan ini merupakan ruang untuk mengekspresikan kreativitas bagi anak-anak. Adanya perlombaan ini juga sebagai ajang untuk mengembangkan bakat dan potensi anak. “Ingatlah yang paling penting adalah keberanian dan usaha untuk mencoba,” ucapnya.
Lanjut dia, kegiatan ini memiliki tujuan ganda. Satu sisi, kegiatan ini melatih anak-anak untuk lebih bebas dalam mengembangkan ide-ide mereka. Pada sisi lain, anak-anak dapat mengekspresikan isi pikiran dan hati mereka melalui warna yang mereka pilih. Sehingga mereka dapat belajar lebih banyak.
“Setiap anak adalah istimewa, dan melalui acara ini, mereka berkesempatan untuk menunjukkan bakat serta potensi terbaik mereka. Saya ingin menekankan bahwa tidak ada warna yang salah, karena setiap mata memiliki keindahannya sendiri,” ucapnya.
Menurutnya, setiap goresan dalam upaya mewarnai merupakan langkah kecil namun signifikan menuju perkembangan anak yang lebih baik.
“Semoga acara ini, pada akhirnya, dapat menjadi ajang pembelajaran, kegembiraan, dan kebersamaan bagi kita semua. Selain itu, jangan pernah takut untuk berkreasi; nikmati setiap prosesnya. Tunjukkan kreativitas Anda, dan ingatlah bahwa yang paling penting adalah keberanian serta usaha untuk mencoba,” ucap Riawati.
Di tempat yang sama, Ketua panitia acara, Hj Siti Maryam, kemudian menjelaskan bahwa acara ini sebagai bentuk tanggung jawab organisasi yang nyata. Tanggung jawab ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak. Salah satu langkahnya adalah dengan memfasilitasi kegiatan pembinaan seperti acara yang berlangsung.
“Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak mendapatkan kesempatan yang berharga untuk mengungkapkan perasaan, emosi, imajinasi, dan kreativitas mereka dalam bentuk seni rupa,” ujarnya saat menyampaikan laporan kegiatan dengan jelas dan tegas.
Ia berharap, dengan demikian, anak-anak yang mengikuti lomba dapat tampil sebagai generasi yang mampu mengembangkan Kabupaten PPU pada masa depan, sehingga mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi komunitas mereka. (adv)