metroikn, SAMARINDA — Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Herminsyah, menyoroti masih lemahnya sosialisasi program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Ia menilai minimnya informasi membuat banyak warga belum memahami tujuan, manfaat, maupun mekanisme pendaftaran program tersebut.
“Kami di DPRD banyak menerima pertanyaan dari warga. Mereka ingin tahu apa itu Sekolah Rakyat, bagaimana cara mendaftarnya, siapa saja yang dapat ikut, dan bagaimana masa depannya nanti,” kata Herminsyah, Senin (7/7).
Ia menjelaskan, kurangnya sosialisasi ini sangat disayangkan mengingat Sekolah Rakyat menyasar kelompok rentan, khususnya keluarga miskin dan miskin ekstrem. “Banyak masyarakat miskin yang justru tidak tahu sama sekali, padahal program ini ditujukan untuk mereka,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk lebih gencar menyebarkan informasi melalui berbagai kanal, mulai dari media sosial, kelurahan, RT, hingga menggandeng LSM dan tokoh masyarakat. Menurutnya, komunikasi publik yang baik akan membuka akses lebih luas bagi calon peserta didik.
“Kalau sosialisasinya kuat, saya yakin program ini bisa sukses menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan. Jangan sampai program bagus, tapi tidak tepat sasaran karena tidak diketahui masyarakat,” pungkas Herminsyah. (adv/metroikn)