metroikn, SAMARINDA — Minimnya penerangan jalan di sejumlah kawasan Kota Tepian kembali menjadi sorotan Komisi III DPRD Samarinda. Ketua Komisi III, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa masih banyak titik jalan yang gelap terutama di jalur-jalur utama dan kawasan pinggiran kota.
“Kami menemukan beberapa area yang gelap total, seperti di jalur Samarinda–Makroman, Palaran, dan Sungai Kunjang. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan pengguna jalan,” ujar Deni, Senin (14/7/2025).
Ia menilai kondisi ini rentan memicu tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas, apalagi saat warga masih beraktivitas di malam hari, khususnya di momentum-momentum tertentu seperti bulan Ramadan.
“Bayangkan waktu sahur atau tarawih, orang masih berkegiatan di jalan. Kalau penerangan minim, rasa was-was pasti ada. Warga butuh jaminan keamanan,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini pun meminta persoalan Penerangan Jalan Umum (LPJU) segera ditangani lintas sektor. Ia mendorong adanya sinergi antara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Dinas Perhubungan agar program penambahan lampu jalan benar-benar terealisasi.
“Kami tidak mau ini hanya berhenti di janji-janji anggaran di atas kertas. Komisi III akan kawal sampai titik-titik gelap di Samarinda benar-benar diterangi,” pungkas Deni. (adv/metroikn)