metroikn, BERAU — Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi fasilitas pendidikan di seluruh Kampung Adat Terpencil (KAT) yang tersebar di Bumi Batiwakkal.
Salah satu yang menjadi sorotan ialah Sekolah Dasar (SD) 001 Birang Filial yang berada di KAT Sei Maning, Kecamatan Gunung Tabur. Thamrin menilai keberadaan sekolah tersebut seharusnya menjadi prioritas pembangunan, mengingat kampung adat terpencil merupakan wilayah yang paling membutuhkan akses pendidikan layak.
“Tentu kita dari legislatif pasti mendukung, apalagi ini sampai kawasan terkecil,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah amanat undang-undang yang sudah jelas mewajibkan pemerintah daerah mengalokasikan minimal 20 persen APBD untuk pembiayaan pendidikan. Menurutnya, pemenuhan anggaran saja tidak cukup bila tidak diikuti kebijakan teknis yang memudahkan operasional sekolah.
Salah satu kendala yang masih muncul ialah status SD 001 Birang yang masih berstatus filial. Dengan status tersebut, pengaturan sistem belajar dan jadwal mengajar masih bergantung sepenuhnya pada kebijakan Dinas Pendidikan.
“Kalau dia filial, nanti bagaimana cara Disdik mengatur jadwal pendidikan,” jelasnya.
Selain persoalan status sekolah, Thamrin juga menyinggung masalah lahan yang hingga kini belum sepenuhnya tuntas. Menurutnya, regulasi serta koordinasi terkait pengelolaan lahan harus dipastikan berjalan baik agar pembangunan fasilitas pendidikan tidak terhambat.
“Terkait kondisi lahan kita melihat regulasi juga, saya rasa pemerintah bisa berkomunikasi,” ujarnya.
Thamrin berharap polemik lahan dapat segera diselesaikan. Kehadiran sekolah dengan fasilitas yang memadai diyakininya akan membuka akses pendidikan yang jauh lebih layak bagi anak-anak di Kampung Sei Maning dan KAT lainnya.
“Kami harap permasalahan segera tuntas agar anak-anak punya tempat menempuh pendidikan yang layak,” tandasnya. (adv/metroikn)
