metroikn, BERAU — Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa, mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan pembenahan menyeluruh terhadap Dermaga Wisata Sanggam. Menurutnya, kondisi dermaga yang selama ini menjadi titik keberangkatan utama wisatawan ke destinasi unggulan Berau perlu ditingkatkan agar mampu memberi pengalaman yang lebih nyaman dan aman.
Grace menegaskan bahwa Dermaga Sanggam bukan sekadar tempat singgah, melainkan pintu gerbang menuju kawasan wisata premium seperti Kepulauan Derawan, Maratua, Kakaban, hingga Danau Labuan Cermin. Dengan peran strategis tersebut, ia menilai fasilitas yang ada harus ditingkatkan sesuai standar daerah tujuan wisata berskala internasional.
“Dermaga Sanggam adalah wajah pariwisata Berau. Pemerintah daerah perlu secara bertahap meningkatkan sarana dan prasarana agar lebih representatif dan modern,” ujarnya.
Salah satu pembenahan penting, lanjut Grace, adalah penyediaan sistem informasi digital. Kehadiran papan informasi elektronik yang menampilkan jadwal keberangkatan dan kedatangan speed boat disebutnya sangat dibutuhkan, mengingat transportasi laut menjadi moda utama wisatawan yang hendak menuju pulau-pulau wisata.
“Ke depan, harus ada sistem informasi digital. Wisatawan butuh akses informasi real-time mengenai jadwal speed boat,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, Grace juga meminta agar pemerintah menambahkan layanan informasi cuaca, termasuk tampilan radar cuaca yang bisa dipantau langsung oleh wisatawan maupun operator transportasi. Menurutnya, aspek keselamatan laut harus menempati prioritas utama, terutama karena kondisi perairan sering dipengaruhi cuaca ekstrem.
“Display prakiraan cuaca atau radar cuaca sangat penting. Selain meningkatkan pelayanan, ini juga bagian dari aspek keselamatan penumpang,” terangnya.
Ia menilai bahwa kenyamanan wisatawan selama menunggu jadwal keberangkatan juga harus menjadi perhatian. Mulai dari ruang tunggu yang layak, fasilitas kebersihan, area tempat duduk yang memadai, hingga layanan transportasi pendukung yang terintegrasi.
“Meskipun harus dibenahi, semuanya harus terencana. Pariwisata kita berbasis laut, sehingga fasilitas pelabuhan dan dermaga harus tampil sekelas daerah tujuan wisata internasional,” tegas Grace.
Melalui berbagai masukan tersebut, ia berharap Pemkab Berau semakin menyadari pentingnya Dermaga Wisata Sanggam sebagai simpul utama mobilitas wisatawan. Pembenahan fasilitas diyakininya akan berdampak langsung pada kualitas kunjungan, kenyamanan wisatawan, serta daya saing pariwisata Berau di pasar global.
Grace menambahkan bahwa dengan pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata, pembaruan fasilitas menjadi langkah mutlak jika Berau ingin mempertahankan reputasinya sebagai salah satu tujuan wisata bahari terbaik di Indonesia. Ditambah dukungan teknologi dan layanan yang lebih profesional, ia optimistis citra pariwisata Berau akan semakin kuat dan menarik minat lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (adv/metroikn)












