DLH PPU Gelar Konsultasi Publik Draf Laporan D3TLH

Bakal Jadi Acuan Bacalon Kepala Daerah Membentuk RPJPD serta RPJMD

metroikn, PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan Konsultasi Publik Pembahasan Draf Laporan Pendahuluan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH), Senin (26/8/2024). Berlangsung di Hotel Aqila Penajam, kegiatan tersebut juga dihadiri Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Ketahanan Pangan (Ketapang) hingga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) PPU

Kepala DLH PPU Safwana diwakili Kepala Bidang Tata Lingkungan Rohmat Agus Purwanto mengatakan dokumen D3TLH adalah kewajiban karena sudah tertuang dalam program kerja APBD Perubahan tahun anggaran (TA) 2024.

“Setelah disusun, hasil akhirnya D3TLH menjadi sebuah rekomendasi terkait perkiraan daya dukung dan daya tampung di berbagai sektor. Termasuk pertanian, perkebunan, daya tampung air dan sebagainya, agar menjadi pertimbangan arah pembangunan daerah,” ungkap Rohmat.

Dokumen D3TLH ini, lanjut dia, nantinya bisa menjadi acuan bagi bakal calon (bacalon) kepala daerah dalam Pilkada 2024. Sebagai bahan pembentukan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) PPU. Yang akan ditampilkan dalam bentuk peta digital.

“Setelah dokumen D3TLH ini dibentuk, selanjutnya DLH PPU akan berkonsultasi dengan DLH Kaltim terkait pengesahan dokumen. Setelah itu akan diterbitkan, bisa dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Bupati atau Peraturan Bupati (Perbup),” imbuhnya.

Di lokasi konsultasi publik, Tenaga Ahli Tim Penyusun D3TLH PPU Dana Hadi Sukma menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian penting karena membahas kajian dan analisa yang merupakan sebuah langkah awal ke jenjang selanjutnya.

“Dengan konsultasi publik ini, maka bisa diketahui, PPU ini sanggup mencukupi kegiatan apa saja. Bagaimana lingkungan dapat mendukung sampai kapan? Selain itu disepakati pula soal metodologi soal rencana kerja. Hingga seberapa daya dukung lingkungannya. Jadi ini merupakan kegiatan penting,” bebernya.

D3TLH ini tambah dia, akan memengaruhi seluruh kebijakan. Dengan harapan, setelah ini dapat menjadi acuan untuk seluruh dokumen perencanaan. Baik itu rencana tata ruang wilayah (RTRW), RPJMD hingga sektoral lainnya. Mengingat PPU sangat dekat dengan Ibu Kota Nusantara (KN).

“Sehingga perlu menjadi perhatian seluruh pihak. Baik di internal PPU maupun IKN itu sendiri. Sebab sebagian besar IKN lahir dari dari PPU dan membutuhkan dukungan segala pihak dan perlu diketahui juga untuk seluruh bakal calon kepala daerah PPU,” tuturnya. (adv)