DKUMKMP Balikpapan Buka Kesempatan Pelaku UMKM Bergabung di Sentra Teritip, Ini Syarat yang Harus Dilalui

metroikn, BALIKPAPAN – Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan membuka kesempatan bagi UMKM yang ingin bergabung di Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT). Namun, calon peserta harus melewati proses kurasi awal untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kriteria yang ditetapkan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruresandy, dalam wawancaranya dengan media baru-baru ini.

“Sentra Teritip memiliki tiga gudang, satu cold storage, dan 24 rumah produksi. UMKM yang ingin bergabung wajib melalui kurasi awal,” ujar Heruresandy.

Lebih lanjut, Heruresandy menjelaskan bahwa UMKM yang lolos kurasi akan dinilai dan diajak untuk bergabung di sentra tersebut, baik di Somber maupun Teritip. Ia juga menyebutkan bahwa rumah produksi di sentra ini baru mencakup sekitar 30 persen dari total rencana, dan masih akan ada tambahan fasilitas seperti rumah ibadah, galeri, gudang, IPAM, dan IPAL.

Heruresandy menambahkan, untuk akses jalan menuju kawasan Sentra Teritip, Dinas Pekerjaan Umum akan segera melakukan perbaikan karena jalan tersebut sudah rusak.

Sementara itu, Sentra Industri Kecil Teritip yang berada di Balikpapan Timur dipandang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi di kota ini. Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suriani, mengungkapkan pentingnya perhatian lebih dari pemerintah terkait pengelolaan SIKT.

“SIKT memiliki potensi untuk berkembang menjadi pusat industri kecil yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Namun, masih ada tantangan yang dihadapi, terutama terkait keterbatasan kapasitas produksi dan akses permodalan,” kata Suriani.

Suriani menambahkan, banyak pelaku usaha kecil di kawasan tersebut yang kesulitan meningkatkan skala produksi akibat terbatasnya peralatan dan bahan baku. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perbankan, dan sektor swasta, dalam memberikan akses permodalan dan pelatihan keterampilan bagi pelaku usaha.

“Strategi pemasaran yang lebih luas juga sangat penting untuk memperkenalkan produk-produk dari SIKT. Dengan pemanfaatan pemasaran digital dan partisipasi dalam pameran dagang, produk-produk ini bisa lebih dikenal di pasar nasional hingga internasional,” tutup Suriani. (adv/metroikn)