metroikn, PENAJAM – Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menggelontorkan anggaran Rp 200 juta untuk menambah puluhan kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV). Pemasangan kamera pengawas tersebut menjadi bagian dari program peningkatan keamanan melalui transformasi digital yang dikerjakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU.
“Ada 43 titik yang dipasang CCTV. Lokasinya berada di kawasan strategis seperti fasilitas umum, pendidikan, pemerintahan, kawasan permukiman padat penduduk dan jalan-jalan utama,” ujar Kepala Diskominfo PPU Khairuddin, Senin (2/9/2024).
Adapun anggaran yang digelontorkan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2024 PPU. Dan dipastikan Khairuddin, akan ada tambahan lokasi yang bakal dipasang kamera pengawas. Pasalnya dalam APBD Perubahan 2024, Diskominfo PPU juga sudah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp150 juta untuk pengadaan CCTV.
“CCTV yang digunakan tentu lebih modern dan canggih. CCTV baru ini akan menggunakan sumber energi dari panel matahari (solar cell) dan dilengkapi dengan kartu chip yang terhubung langsung ke internet. Di dalamnya ada kartu chip (sim card) Telkom untuk koneksi internet,” ujar Khairuddin.
Adapun secara rinci, penempatan CCTV baru akan dipasang di Perumahan Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), pintu masuk dan keluar Perumahan Alam Permai, serta beberapa titik strategis di jalan dan persimpangan. Seperti di simpang Silker dan Simpang Genteng Stella.
“Kami harap dengan adanya CCTV bisa menurunkan angka kejahatan seperti tabrak lari dan memantau aktivitas di sekolah. Selain itu, CCTV juga dipasang di area parkir dan pintu masuk sekolah untuk memastikan keamanan,” ucapnya.
Program ini tentu mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sejumlah sekolah bahkan sudah meminta integrasi dengan sistem mereka untuk pemantauan langsung. Hingga kepala sekolah antusias dengan adanya pemasangan kamera pengawas untuk memantau peserta didik mereka.
“Masyarakat menunjukkan berbagai tanggapan positif terkait pemasangan CCTV ini. Meski ada beberapa yang pro dan kontra tetapi kami yakin ini bermanfaat untuk bisa mengurangi tindak kriminalitas di PPU. Dan perlu saya tegaskan. CCTV yang kita pasang bukan di kawasan privat, tetapi areal publik,” tutupnya. (adv)
