metroikn, PENAJAM – Penerapan teknologi dalam budidaya perikanan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya. Karena itu, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pun memperkenalkan sistem apartemen kepiting yang inovatif. Sistem ini dirancang khusus untuk menggemukkan kepiting agar dapat dijual dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar menjelaskan, bahwa ide untuk menerapkan sistem apartemen kepiting muncul setelah Diskan PPU melakukan kunjungan ke lapangan dan berdialog langsung dengan para petani. Dari diskusi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan terciptanya sebuah solusi.
“Kami mendengar langsung tantangan yang dihadapi oleh pembudidaya. Dari situ, terlahir ide untuk menciptakan solusi yang tepat,” jelas Musakkar baru-baru ini.
Lantas apa itu sistem apartemen kepiting? Dijelaskan Musakkar, sistem apartemen kepiting terdiri dari boks khusus yang dirancang untuk menampung satu kepiting per boks. Metode ini memungkinkan penggemukan yang optimal sebelum kepiting dipanen.
“Boks-boks ini disusun secara vertikal, sehingga menciptakan efisiensi ruang dan pengelolaan menjadi lebih mudah,” ujarnya.
Musakkar menambahkan bahwa proses penerapan di Kabupaten PPU dimulai dari pembenihan hingga pembesaran kepiting di tambak. Kepiting yang belum mencapai ukuran ideal akan dipindahkan ke apartemen kepiting untuk penggemukan lebih lanjut. Setelah pindah, kepiting akan diberi pakan khusus selama 15 hari.
“Dengan pendekatan ini, kami berharap kepiting dapat mencapai bobot yang lebih baik sebelum dijual,” imbuh Musakkar.
Diketahui, metode budidaya ini menggunakan akuakultur vertikal dengan air daur ulang, yang sangat efektif dalam meningkatkan kelangsungan hidup kepiting serta memperpendek waktu panen. Selain itu, fasilitas ini dapat diterapkan di lahan darat, sehingga mengurangi risiko dari faktor eksternal seperti banjir dan predator. (adv)
