metroikn, Samarinda – Dinas Perdagangan (Disdag) kota Samarinda bersiap menggencarkan pasar murah di berbagai lokasi.
Langkah ini sebagai bagian strategi mengendalikan harga bahan pokok di pasaran. Utamanya barang-barang yang mengalami kenaikan harga. Kemudian juga mengantisipasi tingginya angka inflasi daerah.
Kepala Disdag kota Samarinda, Marnabas, menerangkan pasar murah mulai digelar mendekati momen Ramadan nanti. Frekuensi dan jumlahnya akan disesuai dengan kondisi teraktual. Namun yang pasti, pasar murah akan disebar secara merata di 10 kecamatan.
“Lokasi pasar murah dipilih berdasarkan jumlah penduduk dan permintaan masyarakat. Ramadan nanti kita juga akan adakan di masjid-masjid besar, semisal Sindang Sari, Kecamatan Sambutan, Rawa Makmur, dan Kecamatan Palaran,” terang Marnabas kepada awak media di kantornya, Jumat (23/2/2024).
Disdag akan berusaha mendekatkan pasar murah dengan masyarakat dengan menyediakan komoditas lengkap, mulai dari beras, gula, minyak, telur, daging, hingga sayur-mayur.
Dengan begitu, pasar murah diharapkan mampu memudahkan masyarakat untuk memperoleh komoditas pokok dengan harga terjangkau.
Marnabas juga mengimbau kepada para pedaqgang agar tidak menaikkan harga secara sembarangan, apalagi ketika jelang hari raya Idul Fitri mendatang.
“Kalau ada gejolak harga, kami akan segera turun tangan. Tapi kalau harga stabil, kami tidak akan mengintervensi pasar karena bisa menimbulkan deflasi yang berbahaya,” demikian dia.