Disdag Balikpapan Akan Sediakan Alat Timbang Gratis di Pasar Tradisional

metroikn, Balikpapan – Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan berencana meningkatkan perlindungan konsumen dengan menyediakan fasilitas alat timbang gratis di sejumlah pasar tradisional. Hal ini diumumkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar. Alat timbang yang akan ditempatkan di pasar-pasar tersebut telah dikalibrasi untuk memastikan akurasi pengukuran, memungkinkan konsumen untuk memverifikasi berat barang belanjaan mereka dengan lebih tepat.

“Adanya alat timbang ini untuk memastikan bahwa 1 Kilogram (Kg) itu sama dengan seribu gram, bukan 800 gram,” tegas Haemusri. PDN Disdag Balikpapan menargetkan dua pasar sebagai lokasi awal penempatan alat timbang ini. Fasilitas ini akan memungkinkan konsumen mengukur kembali berat barang belanjaan mereka dan memastikan tidak ada kecurangan dari pedagang.

Layanan timbang ulang ini bukan hanya memberikan perlindungan kepada konsumen tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran di kalangan pedagang akan pentingnya kejujuran dalam berdagang. Dengan adanya alat timbang yang akurat, praktik kecurangan berat barang belanjaan dapat diminimalisir, dan konsumen dapat merasa lebih percaya saat berbelanja di pasar tradisional.

Saat ini, fasilitas alat timbang telah ditempatkan di pasar Klandasan, meskipun lokasinya dianggap kurang strategis oleh PDN Disdag Balikpapan. Mereka berencana untuk memindahkan alat timbang ke lokasi yang lebih mudah diakses oleh konsumen, sehingga lebih banyak orang dapat memanfaatkannya.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya PDN Disdag Balikpapan dalam menciptakan lingkungan berdagang yang adil dan terpercaya bagi konsumen. Selain menyediakan fasilitas alat timbang gratis, PDN juga aktif dalam mengawasi dan menstabilkan harga sembako serta mengawasi izin toko swalayan terkait pertumbuhan jumlah dan kewajiban menampung produk UMKM.

Dengan langkah-langkah ini, PDN Disdag Balikpapan berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pasar tradisional dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *