metroikn, TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan percepatan penyelesaian sejumlah proyek strategis infrastruktur pada tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada pembangunan tahap kedua Jembatan Sebulu dan peningkatan konektivitas jalan antar kecamatan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, menyampaikan bahwa proyek-proyek ini bertujuan mendukung pemerataan pembangunan serta memperlancar mobilitas dan distribusi barang antarwilayah.
“Pekerjaan Jembatan Sebulu tahap kedua sudah masuk proses lanjutan, dan kami juga mengebut perbaikan konektivitas jalan, seperti poros Kota Bangun-Kenohan, Muara Wis-Muara Muntai, serta di kawasan Anggana dan Muara Badak,” ungkap Linda, Jumat (4/4/2025).
Selain proyek penghubung antar kecamatan, Dinas PU Kukar juga menargetkan penyelesaian pelebaran dan peningkatan jalan di sejumlah ruas penting di Tenggarong. Di antaranya Jalan Ahmad Yani (dari Dinas Sosial hingga Sungai Mahakam), Jalan Musuh Bin Salim, Jalan Kartini, hingga Jalan Danau Aji menuju kawasan Pasar Tenggarong.
Linda mengakui bahwa pekerjaan di kawasan padat kota menghadapi tantangan tersendiri, terutama menyangkut pemanfaatan ruang jalan yang tidak sesuai. Parkir liar dan aktivitas pedagang kaki lima kerap menyulitkan kelancaran proyek.
“Jalan yang lebar jadi sempit karena parkir sembarangan dan lapak-lapak di badan jalan. Ini butuh penertiban dan kolaborasi dengan OPD terkait,” jelasnya.
Pemerintah daerah pun mengajak masyarakat ikut menjaga fungsi jalan dengan tidak memanfaatkan badan jalan untuk kepentingan pribadi. Kesadaran kolektif diperlukan agar pembangunan berjalan optimal dan hasilnya dapat dirasakan semua pihak.
Dinas PU Kukar telah memulai proses lelang sejak awal tahun. Beberapa proyek besar ditargetkan mulai konstruksi sejak Februari 2025.
“Kami optimis dengan proses yang sudah berjalan. Harapannya proyek-proyek strategis bisa selesai tepat waktu,” ujar Linda.
Dengan selesainya Jembatan Sebulu dan meningkatnya kualitas jalan antar kecamatan, Pemkab Kukar berharap distribusi barang, akses layanan publik, serta pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah pesisir dan pedalaman semakin lancar.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi bagian dari visi besar Kukar untuk mendorong pemerataan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tutup Linda. (adv/metroikn)