metroikn, TENGGARONG – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) yang juga Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Dafip Haryanto, menghadiri pelaksanaan verifikasi lapangan dalam rangka Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Bina Mulya Desa Mulawarman. Kegiatan tersebut digelar di Gedung PKK Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Jumat (16/5/2025).
Desa Mulawarman menjadi wakil Kabupaten Kukar dalam ajang lomba yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dan bersaing dengan sembilan kabupaten/kota lainnya di tingkat provinsi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Tim Penilai dari BKKBN Provinsi Kaltim, perwakilan DP2KB Kukar, UPTD Puskesmas Separi III, Kepala Desa Mulawarman Mulyono, Ketua PKK Desa Mulawarman Eliyah, jajaran perangkat desa, BPD, lembaga desa, kader Posyandu, serta PKB/PLKB se-Kecamatan Tenggarong Seberang.
Dalam sambutannya, Dafip Haryanto menegaskan bahwa lomba ini merupakan bagian penting dari upaya membangun masyarakat yang tangguh, sehat, dan berdaya. Ia menekankan bahwa aspek penilaian lomba tidak hanya mencakup fisik dan keindahan lingkungan, melainkan juga pembangunan keluarga, kualitas layanan dasar, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan kelembagaan kampung.
“Lomba Kampung Berkualitas sangat sejalan dengan visi misi Pemkab Kukar, yakni membentuk keluarga yang berkualitas sebagai fondasi utama pembangunan kampung yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dafip juga mengapresiasi capaian Desa Mulawarman yang telah melewati proses seleksi administratif dan penilaian awal hingga masuk tahap verifikasi lapangan. Ia menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak di desa tersebut.
“Ini adalah kampung terbaik yang kita miliki di Kukar. Harapannya, Desa Mulawarman bisa menjadi inspirasi dalam menciptakan perubahan positif berkelanjutan di tingkat kampung,” tutupnya.
Dafip berharap, ke depan masyarakat Desa Mulawarman semakin mampu mengelola potensinya secara mandiri, layanan dasar menjadi lebih berkualitas, serta kelembagaan desa semakin kuat dalam memenuhi aspirasi dan kebutuhan warga. (adv/metroikn)
