metroikn, Tenggarong – Dinas Pemberdaayan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendukung penuh pengembangan industri kakao di Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu.
Para petani memanfaatkan lahan 200 hektare di wilayah tersebut untuk menanam kakao yang hasilnya diolah menjadi coklat batangan. Desa Lung Anai diakui menyimpan potensi luar biasa dalam sektor perkebunan, khususnya tanaman kakao.
Untuk mendukung industri tersebut, DPMD Kabupaten Kukar bersama swasta menggandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) Jember memberikan pelatihan memproduksi kakao kepada petani setempat.
“Mereka sudah dua kali melakukan pelatihan dan kini sudah bisa memproduksi coklat batangan yang bisa langsung dikonsumsi,” ungkap Kabid Pendayagunaan Sapras, SDA dan TTG DMPD Kukar, Atih Hayati, Rabu (25/10/2023).
Rumah produksi coklat di Desa Lung Anai kini telah dilengkapi mesin pembuat pasta coklat berkapasitas 5 kilogram (Kg). Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar juga turut mendorong pengurusan Sertifikat Halal untuk produk warga setempat.
Hal ini bertujugan agar coklat produksi Desa Lung Anai bisa dapat bersaing dengan produk coklat lainnya dari luar daerah.
“Untuk proses perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) masih bertahap dan saat ini masih dalam proses di BPMPTSP,” tambah Atih.
Ia berharap coklat dari Lung Anai bisa masuk ke pusat oleh-oleh, baik itu di bandara maupun pasar moderen sebagai produk unggulan. (adv/diskominfokukar)