metroikn, TENGGARONG – Dua pasangan calon peserta Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025, yaitu Dendi Suryadi-Alif Turiadi dan Awang Yaqub Lutfi-Ahmad Zaenal Abidin (AYL-AZA), sepakat menerima hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya mengakui keunggulan pasangan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin (Paslon 01) yang memperoleh suara terbanyak.
Pasangan Dendi-Alif menjadi yang pertama menyampaikan sikap tersebut usai menggelar rapat internal bersama partai koalisi dan tim pemenangan. Mereka memastikan tidak akan membawa hasil PSU ke ranah hukum.
“Terkait gugatan, tidak kita bicarakan dalam rapat internal,” ujar Ketua Tim Pemenangan Dendi-Alif, Marwan, seusai rapat di Tenggarong pada Minggu, 27 April 2025.
Marwan menegaskan bahwa pasangan Dendi-Alif menghormati keputusan KPU, sekaligus berterima kasih kepada masyarakat Kutai Kartanegara atas dukungan yang telah diberikan. Mereka juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pasangan Aulia-Rendi dalam membangun daerah ke depan.
Sikap serupa ditunjukkan oleh pasangan AYL-AZA. Dalam sebuah video berdurasi 34 detik, Awang Yaqub Lutfi menyampaikan ucapan selamat kepada Aulia-Rendi serta mengajak semua pihak untuk mengutamakan rekonsiliasi dan persatuan.
“Kompetisi telah selesai. Selamat kepada pasangan Aulia-Rendi yang meraih suara terbanyak. Kini saatnya membangun sinergi demi keadilan dan kesejahteraan rakyat Kutai Kartanegara,” ujar Awang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU Kukar pada Kamis, 24 April 2025, pasangan Aulia-Rendi berhasil meraih 209.905 suara sah. Perolehan tersebut jauh mengungguli pasangan Dendi-Alif yang memperoleh 105.073 suara, serta pasangan AYL-AZA yang mengantongi 51.536 suara.
Dengan seluruh peserta menerima hasil pemilu, diharapkan proses transisi pemerintahan di Kutai Kartanegara berjalan lancar tanpa hambatan.
