Daya Tampung Sampah di TPA Bekotok Diperkirakan Bertahan Hingga 2029

Belum Ada Alternatif, DLHK Persiapkan Pengembangan

metroikn, Tenggarong – Daya tampung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok, Kecamatan Tenggarong diperkirakan paling lama bertahan hingga enam tahun mendatang.

TPA Bekotok selama ini dioperasikan untuk menampung sampah dari tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Loa Kulu. Setiap bulannya, TPA Bekotok menampung 2,5 ton sampah.

Dengan luas sekitar 5,95 hektare, TPA Bekotok diperkirakan masih bisa menampung sampai 300 ribu meter kubik. Saat ini, TPA tersebut telah menampung 174 ribu meter kubik sampah. 

Mengamati kondisi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara melakukan pembenahan terhadap TPA Bekotok.

“Ini terus kita lakukan pembenahan,” ucap Kabid Pengelola Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar Irawan, Kamis (5/10/2023).

Ia menambahkan, pihaknya rutin melakukan perapihan sampah dengan cara menimbun tanah atau spreading. Langkah ini sebagai upaya mengurangi bau tak sedap dari sampah yang sudah menggunung, sehingga hasilnya akan lebih permanen.

“Ada saja pola lain, dengan penyiraman cairan khusus penghilang bau, namun kelemahannya, kalau hujan, cairan akan terurai mengalir, dan sampah kembali bau,” tutur Irawan menjelaskan.

Perapihan dilakukan secara rutin sembari mengamati volume sampah di TPA yang berlokasi di jalan Gunung Belah itu menampung sampah tiga kecamatan.

“Sampah dari Loa Kulu dan Tenggarong Seberang juga dibuang ke TPA Bekotok,” tukasnya.

Idealnya, menurut Irawan, daya tampung sampah di TPA Bekotok bertahan sampai tahun 2029. Atau paling cepat pada tahun 2026 mendatang. Untuk itu, DLHK telah memperisapkan langkah-langkah pengembangan.

“Kita bersama konsultan buat DED pengembangan TPA Bekotok. Belum ada alternatif untuk membuat TPA baru di Tenggarong, DLHK akan memfokuskan pembangunan dan pengembangan TPA di Loa Janan dan Kota Bangun,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *