metroikn, Balikpapan – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, mengungkap Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberi catatan penting terhadap peningkatan pendidikan anak usia dini.
Muhaimin memaparkan, angka pendidikan di Kota Balikpapan sejauh ini mencapai 95,4. Angka tersebut, katanya, sesuai dengan hasil rapat koordinasi PJ Gubernur Kaltim.
“Untuk program yang dijalankan pemerintah sudah on the track, tetapi ada catatan yang perlu diperhatikan dalam sektor pendidikan adalah pendidikan anak usia dini. Ini menjadi catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, mudah-mudahan ini tidak ketinggalan dalam program prioritas 2024,” bebernya saat menjadi narasumber Forum Group Discussion (FGD) membahas Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun 2023, Rabu (15/11/2023).
Ia melanjutkan, salah satu visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 -2026 yakni, mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing. Tentu visi tersebut berkaitan dengan sektor pendidikan.
“RPJMD Kepala Daerah Terpilih tahun 2021-2026, pendidikan masuk dalam program prioritas. Ada tiga program prioritas yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah ingin agar SDM pendidikan beserta infrastruktur dapat terpenuhi,” papar Muhaimin di hadapan para peserta FGD yang di antara dari satuan jenjang TK, SD dan SMP se-Kota Balikpapan.
Kemudian, kata dia, usia rata rata sekolah dalam kurun 2018 hingga 2022 di Kota Balikpapan mengalami peningkatan. Semula 10,45 dan kini menjadi 10,92. Ini sama artinya bahwa sektor pendidikan sudah on the track dalam lima tahun terakhir. Demikian pula dengan harapan anak sekolah yang diakui mengalami peningkatan.
Sebagai informasi, tenaga pendidikan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Balikpapan diakui masih sangat minim. Hal ini dikarenaakan belum adanya kuota yang besar dalam seleksi penerimaan PNS tenaga pendidik. Terkecuali kuota formasi yang bersumber dari seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Forum Group Discussion (FGD) tersebut diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Balikpapan, Purnomo dan Sekretaris Disdikbud Kota Balikpapan, Ganung Pratikno. (adv)