BRI Bangun Pusat Keuangan Mikro Internasional di IKN Nusantara

Wujud Konsistensi Mendukung Bisnis Sektor UMKM

metroikn, Nusantara – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sekaligus memperkokoh posisinya sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia.

Strategi tersebut diawali dengan peresmian (groundbreaking) pembangunan BRI International Microfinance Center atau pusat keuangan mikro internasional di IKN pada Kamis (29/2/2024).

“Pembangunan BRI International Microfinance Center ini merupakan wujud dedikasi BRI, khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia,” ungkap Direktur Utama (Dirut) BRI, Sunarso, saat memberikan sambutan.

Ia mengakui bahwa BRI sebagai lembaga perbankan di Indonesia konsisten memfokuskan bisnisnya pada pemberdayaan UMKM. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam menumbuh kembangkan UMKM.

Sunarso memaparkan, per akhir Desember 2023 lalu BRI berhasil mengucurkan kredit UMKM berjumlah Rp1.069 triliun. Ini juga berarti, 84,4 persen dari total kredit Rp1.266 triliun BRI pada tahun 2023 telah dimanfaatkan oleh pelaku UMKM se Indonesia.

BRI juga aktif dalam program holding ultra Mikro bekerja sama dengan Pegadaian dan PNM, yang telah menyalurkan kredit total kepada 44,2 juta nasabah UMKM di Indonesia. 22 juta UMKM di antaranya merupakan nasabah BRI.

“Perseroan juga melakukan pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya,” urainya.

Tak sampai di situ, BRI kini juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga riset yang fokus pada segala aspek berkaitan dengan pemberdayaan UKMM. Hasil riset BRIRins telah banyak digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM.

“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai ‘The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion’ yang juga mendukung visi Indonesia Emas 2045,” demikian Sunarso.

Presiden RI, Joko Widodo, berkesempatan meresmikan langsung bakal fasilitas keuangan di IKN itu. Menurutnya, groundbreaking tahap lima saat ini merupakan bukti komitmen dan kesiapan Indonesia untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia.

Langkah tersebut juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN.

Partisipasi BRI merupakan bentuk nyata komitmen BRI untuk turut serta dalam pembangunan nasional dan memperkuat infrastruktur ekonomi.

“Mengukuhkan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif baik dalam meng-create economic value maupun social value dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambung Jokowi.

BRI International Microfinance Center akan dibangun di atas lahan seluas 13 ribu meter persegi dengan nilai investasi mencapai Rp400 miliar. Fasilitas tersebut terdiri dari tiga gedung utama yang meliputi BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub.

Gedung 8 lantai BRI Office Nusantara akan dilengkapi dengan sarana lobby, priority lounge, office area, dan multifunction hall. Sementara, BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM.

Kemudian, BRI Community Hub yang dilengkapi sarana ampitheater nantinya dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exhibition. Masing-masing bangunannya dilengkapi dengan rooftop berkonsep green building. Pusat bisnis BRI itu ditarget beroperasi secara penuh pada 2025 mendatang.