metroikn, Balikpapan – PT Pamapersada Nusantara Balikpapan Operation (PAMA BPOP) menyalurkan bantuan prasarana pengembangan bercocok tanam dengan teknik hidroponik bagi kalangan disabilitas di sekitar wilayah operasionalnya.
Bantuan tersebut bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya kelompok disabilitas melalui pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“6 Desember lalu perusahaan kembali menyalurkan bantuan bibit dan peralatan hidroponik. Tentu ini menjadi bagian komitmen agar teman – teman penyandang disabilitas semakin semangat dalam membesarkan UMKM hidroponik ini. Terbukti saat kunjungan kami, hasil produk sayur mayur sangat bagus,” terang Chief Expert, Sulasman didampingi CSR Officer PAMA BPOP, Aziz Kusuma Aji, Minggu (24/12/2023).
Penyaluran bantuan tersebut merupakan perwujudan komitmen PAMA BPOP dalam bidang pemberdayaan ekonomi. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PAMA BPOP ikut membina kalangan disabilitas untuk mengembangkan UMKM.
Sulasman menjelaskan, perusahaan memiliki lima program terpadu CSR, salah satunya adalah pendidikan dan pelatihan. Satu di antara kegiatan yang tertuang dalam mandatory dan komitmen CSR PAMA di 2023yakni pembinaan penyandang disabilitas.
Untuk merealisasikan langkah tersebut, PAMA BPOP turut menggandeng sejumlah stakeholder. Antara lain, Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Balikpapan, Dinas Sosial Balikpapan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Balikpapan.
“Dengan kerja sama tersebut, PAMA BPOP menyalurkan bantuan material aset prasarana hidroponik dan tambahan perlengkapan dan peralatan produksi,” tambahnya.
Tidak sampai pada sisi produksi, PAMA BPOP juga membantu promosi pemasaran produk UMKM yang dikelola kelompok disabilitas. Sesuai dengan timeline, strategi tersebut berlanjut mulai Februari 2024, atau bersamaan ketika UMKM telah menghasilkan produk atau masa panen.
Bantuan tersebut sekaligus membuka peluang bagi UMKM untuk menyuplai bahan katering, sekaligus memiliki kebun hidroponik yang besar.
Ketua PPDI Balikpapan, Sugianto, menambahkan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan PAMA BPOP. Menurutnya, langkah ini sebagai sinergi dan komitmen PAMA dalam membina UMKM masyarakat, khususnya penyandang disabilitas di Balikpapan. Apalagi melalui UMKM hidroponik ini, kaum difabel menjadi mampu ikut menggerakkan ekonomi meski di tengah keterbatasan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PAMA BPOP. Bantuan dan pembinaan ini menjadi semangat dan berkah bagi anggota kami untuk bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan. Apalagi peluang di bidang ini sangat terbuka besar utamanya di Balikpapan yang kini menghadapi pertumbuhan penduduk yang signifikan dampak Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutur Sugianto.