Berhasil Meningkatkan Pelayanan Publik, Tiga Camat Masuk Kategori Berprestasi Pemkab PPU 2024

metroikn, PENAJAM – Dalam Pentas Seni (Pensi) dan Gebyar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU mengumumkan pemenang lomba camat berprestasi tahun 2024, Sabtu (21/9/2024).

Tiga Camat Kabupaten PPU yang berhasil meraih penghargaan ialah Camat Sepaku atas nama Gamaliel Abimanyu Arliandito yang berhasil meraih juara I, disusul Camat Babulu atas nama Kansip sebagai juara II serta Camat Penajam atas nama Dahlan menduduki peringkat ketiga.

“Lomba ini merupakan bentuk untuk memotivasi camat dalam meningkatkan pelayanan publik,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati PPU M Zainal Arifin yang menyerahkan langsung penghargaan kepada tiga camat tersebut di Alun – alun Kantor Bupati PPU.

Ditambahkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab PPU, Nicko Herlambang, jika pagelaran seni dan gebyar UMKM menjadi momen perdana dalam pengumuman hasil penilaian camat berprestasi 2024. Di mana ini merupakan kegiatan perdana dalam hal lomba camat.

“Mungkin memang masih banyak kekurangan-kekurangan. Tapi pada prinsipnya kita mulai tahun ini, bahwa kinerja camat jadi perhatian kita,” kata Nicko.

Menurutnya, konsep ini sama seperti kinerja pj bupati PPU sebelumnya Makmur Marbun, yang melaporkan kinerjanya ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam bentuk laporan selama tiga bulan. “Nanti camat sama seperti itu, jadi kinerjanya itu kita ukur sejak di tiga bulan awal triwulan pertama,” jelasnya.

Dirinya menyebutkan, kinerja – kinerja apa saja yang menjadi target pemerintah daerah kepada camat akan disampaikan sejak awal dan itu menjadi kinerja yang akan dievaluasi. “Nanti, mulai tahun depan, per triwilan (tiga bulan) kinerja tersebut akan dievaluasi. Supaya ada peningkatan,” ujarnya.

Dirinya juga berharap, bagi para juara dapat mempertahankan kinerjanya. Sedangkan yang belum mendapatkan juara untuk tidak berkecil hati. “Karena memang harus ada pembelajaran tiap tahun supaya kita bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.

Jadi ke depannya, lanjut Nicko, Pemkab PPU akan terus berbenah dalam melakukan lomba camat berprestasi tersebut. Agar bisa mendapatkan yang terbaik terkait dengan pelayanan masyarakat. Dirinya menyebutkan, ada beberapa indikator yang digunakan untuk menjadi penilaian. Mulai dari keamanan, ketertiban pelayanan publik termasuk juga dengan digitalisasi. Termasuk juga beberapa pelayanan – pelayanan yang diserahkan kecamatan ke Pemkab PPU.

“Harapan kita dengan adanya lomba camat berprestasi ini dapat memotivasi mereka agar senantiasa memberikan pelayanan yang terbiak, itu sih tujuan utamannya,” tegasnya. (adv)